Ardiansyah, Muhammad Bayu Dwi (2022) Analisis metode Information Retrieval Boolean Model dan Vector Space Model menggunakan data Al-Qurán dan Hadis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (106kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (222kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (136kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (924kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA : Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat, membuat semua aspek kehidupan kita berubah dan tidak dapat dihindarkan dari pengaruh kemajuan zaman. Untuk mendapatkan data dan informasi yang kita inginkan bukanlah perkara mudah, mengingat sedemikian banyaknya informasi yang tersedia untuk berbagai keperluan dengan berbagai gaya penyajian. Sehingga kita membutuhkan sebuah alat yang dapat membantu kita dalam mengakses informasi dengan cepat dan relevan. Dalam Al-Qur’an dan hadis terdapat banyak sekali informasi yang dapat kita gunakan sebagai acuan dalam menjalani hidup. Information Retrieval diterapkan dalam sebuah program untuk melakukan pencarian dalam data Al-Qur’an dan hadis. Metode information retrieval yang umum digunakan dalam melakukan pencarian adalah Boolean Model. Metode lainnya adalah Vector Space Model (VSM). Oleh karena itu, penulis bertujuan untuk membandingkan kedua metode tersebut dari nilai bobot serta durasi yang dibutuhkan untuk mengeksekusi program. Hasil yang didapati adalah perbandingan untuk hasil temuan didapati bahwa Vector Space Model mempunyai hasil temuan dengan bobot yang lebih tinggi dari bobot hasil temuan Boolean Model sehingga hal ini memberikan rasa kepercayaan yang lebih tinggi kepada pengguna. Namun Boolean Model unggul dalam hal kecepatan durasi runtime dibandingkan dengan Vector Space Model. Rata-rata runtime yang dibutuhkan Boolean Model tidak lebih dari 1 detik, namun untuk Vector Space Model bisa sampai 65 detik untuk melakukan 1 kali proses pencarian. Hal ini bisa di atasi dengan menambah algoritma hashing pada Vector Space Model sehingga bisa membuat data menjadi lebih rapi dan terstruktur. Jika kita memasukan query yang memiliki kesamaan tulisan dengan kata yang dianggap stopwords, maka kata tersebut akan dihapus. Contohnya kata “bulan” di langit (bukan stopwords) = “bulan” di kalender (stopwords). Solusi untuk mengatasi hal ini adalah dengan membuat daftar stopwords sendiri. ENGLISH : The expeditious development of information technology makes all aspects of our lives change and cannot be avoided from the influence of the times. To get the data and information we want is not an easy matter, considering that there is so much information available for various purposes with various styles of presentation. So we need a tool that can help us in accessing information quickly and relevantly. In the Qur'an and hadith there is a lot of information that we can use as a reference in living life. Information Retrieval is applied in a program to perform searches in qur'an and hadith data. A commonly used information retrieval method in performing searches is the Boolean Model. Another method is the Vector Space Model (VSM). Therefore, the author aims to compare the two methods from the weight value as well as the duration required to execute the program. The results found are a comparison of the findings found that the Vector Space Model has findings with a higher weight than the weight of the Boolean Model findings so that this gives users a higher sense of trust. But the Boolean Model excels in terms of runtime duration speed compared to the Vector Space Model. The average runtime that a Boolean Model takes is no more than 1 second, but for a Vector Space Model it can be up to 65 seconds to perform 1 search process. This can be overcome by adding a hashing algorithm to the Vector Space Model so that it can make the data neater and structured. If we enter a query that has similar writing with a word that is considered stopwords, then the word will be deleted. For example, the word "bulan" in the sky (not stopwords) = "bulan" in the calendar (stopwords). The solution to this is to create your own stopwords list.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Information Retrieval; Temu Kembali Informasi; Boolean Model; Vector Space Model; tf-idf; al-qur'an; hadis |
Subjects: | Data Processing, Computer Science Mathematics > Data Processing and Analysis of Mathematics |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Matematika |
Depositing User: | Muhammad Bayu Dwi Ardiansyah |
Date Deposited: | 14 Sep 2022 14:13 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 14:13 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/56663 |
Actions (login required)
View Item |