Peranan K.H. Yahya Zainul Ma’arif dalam Pengembangan Tabligh di Pesantren: Studi Deskriptif Gerakan Tabligh di Pesantren Al-Bahjah Cirebon Jawa Barat

Munih, Joneh (2015) Peranan K.H. Yahya Zainul Ma’arif dalam Pengembangan Tabligh di Pesantren: Studi Deskriptif Gerakan Tabligh di Pesantren Al-Bahjah Cirebon Jawa Barat. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_caver.pdf Download (77kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (158kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (438kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (552kB)
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (614kB)
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (64kB)

Abstract

Setiap kyai atau muballigh itu menyampaikan pesan-pesan tabligh dengan jelas dan terang. Menyampaikan bukanlah dengan mengikut hawa nafsu saja akan tetapi menyampaikan tabligh itu sesuai dengan kebutuhan para masyarakat yang membutuhkan tabligh daripada seseorang kyai. Kyai sangat terkenal di pesantrennya dan kyai itu sering menjadi tempat rujukan buat para santrinya. Pondok Pesantren Al-Bahjah merupakan pesantren yang menitik beratkan tentang dakwah di dalam pesantren maupun di luar pesantren. Asal usul dan alasan kenapa dinamakan Al-Bahjah adalah karena lebih meninjau dari sisi makna yaitu makna cahaya atau kemilau sinar dengan harapan semoga pesantren ini bisa benar-benar menjadi penerang bagi umat Nabi Muhammad Saw. Tujuan penelitian ini adalah (1) peranan K.H. Yahya Zainul Ma’arif dalam pembinaan kader muballighin di Pesantren Al-Bahjah, (2) peranan K.H. Yahya Zainul Ma’arif dalam pengembangan tabligh melalui media di Pesantren Al-Bahjah, (3) bagaimana peranan K.H. Yahya Zainul Ma’arif dalam pengembangan tabligh di masyarakat. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori tabligh agar dapat memberikan informasi yang benar, pengetahuan yang faktual dan hakikat pasti yang bisa menolong atau membantu manusia untuk membentuk pendapat yang tepat dalam suatu kejadian atau dari berbagai kesulitan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kualitatif, yaitu dengan cara melalui pengamatan lapangan, wawancara, dan dokumentasi kepada Peranan K.H. Yahya Zainul Ma’arif dalam Pengembangan Tabligh di Pesantren Al-Bahjah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa K.H. Yahya Zainul Ma’arif sangat berperan dalam pembinaan kader muballighin di pesantren. Dalam mencetak kader muballighin, K.H. Yahya Zainul Ma’arif sangat menegaskan kepada santrinya agar menjaga akhlak dengan baik supaya apabila terjun ke masyarakat dapat menjadi teladan yang baik. Selain itu, dalam usaha pengembangan tabligh, banyak media yang digunakan oleh K.H. Yahya Zainul Ma’arif antaranya dengan menggunakan radio, televisi dan facebook. K.H. Yahya Zainul Ma’arif adalah seorang kyai apabila menyampaikan pesan tabligh menggunakan metode yang penuh berhikmah dan buktinya adalah ramai audiens yang merasa senang dengan apa yang disampaikan. untuk mewarisi ilmu yang ada pada K.H. Yahya Zainul Ma’rif itu sendiri.

Actions (login required)

View Item