Peran pembimbing dalam mengatasi Futur pada santri Tahfidz : Penelitian di Pondok Tahfidz Ar-Rahmah Sukasirna Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung

Lisnawati, Lisnawati (2022) Peran pembimbing dalam mengatasi Futur pada santri Tahfidz : Penelitian di Pondok Tahfidz Ar-Rahmah Sukasirna Kelurahan Padasuka Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (64kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi (6).pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (276kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (461kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (118kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh santri tahfidz yang sering mengalami kemalasan atau kejenuhan yang dikenal dengan istilah futur. Hal ini disebabkan oleh suasana hati yang tidak baik, terlalu banyak kegiatan, tidak sabar dalam menghafal, ambisi yang berlebihan, dan pengaruh lingkungan. Sehingga pembimbing tahfidz Ar-Rahmah berupaya untuk mengatasi hal tersebut dengan menjalankan peran dan tanggung jawabnya dalam memotivasi, memberikan contoh dan membantu mengatasi masalah santri. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui langkah-langkah pembimbing atau upaya yang dilakukan oleh pembimbing dalam memotivasi, membantu mengatasi permasalan santri, dan seberapa besar tingkat keberhasilan yang dicapai pembimbing dalam menjalankan perannya tersebut. Penelitian ini didasari oleh konsep pemikiran bahwa pembimbing memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi futur pada santri tahfidz agar santri tetap konsisten dalam menghafal Al-Qur’an dan terhindar dari penyakit malas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembimbing melakukan tugasnya sesuai dengan fungsinya yaitu : 1) Memotivasi dengan memberikan nasihat, reward, pujian, hukuman, nilai, tasmi, menggunakan metode yang menyenangkan, dan memberikan contoh yang baik dengan selalu antusias dalam mengajar, menggunakan tutur kata yang baik, penampilan rapi, memiliki prestasi hafalan, dan murojaah bersama santri. 2) Mengatasi permasalahan santri dengan mengajukan pertanyaan, komunikasi yang baik, memberikan peringatan, memberikan tugas tambahan, meminta bantuan orang tua, serta sesi sharing. Sehingga mampu mengurangi kemalasan dan kejenuhan menghafal Al-Qur’an serta santri dapat konsisten menghafal Al-Qur’an. Hal ini ditunjukkan oleh sikap perilaku santri yang memiliki semangat tinggi, lancar murojaah, ada perbaikan setiap pertemuan, bacaannya semakin membaik, mengisi panduan murojaah, hadir tepat waktu, responsif ketika setoran berlangsung, dan hafalan santri bertambah.

Actions (login required)

View Item