Sintesis dan karakterisasi carbon nanodots berbahan dasar gula aren (Arenga Pinnata Merr ) menggunakan pemanasan gelombang mikro (2,45 GHz)

Rahayu, Sri (2022) Sintesis dan karakterisasi carbon nanodots berbahan dasar gula aren (Arenga Pinnata Merr ) menggunakan pemanasan gelombang mikro (2,45 GHz). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

This is the latest version of this item.

[img] Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (127kB)
[img] Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (112kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (120kB)
[img] Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (100kB)
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB)

Abstract

Sintesis nanopartikel dari gula aren (Arenga pinnata Merr) menggunakan pemanasan gelombang mikro dengan teknik microwave dengan suhu yang digunakan 100oC. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis carbon dots dari gula aren dengan optimasi konsentrasi dan waktu pemanasan terhadap sifat optik dan kimia dari carbon dots yang dihasilkan. Hasil koloid dari sintesis pada setiap variasi yakni variasi konsentrasi dan variasi waktu pemanasan serta dilakukan karakterisasi sifat fisis sinar UV, photoluminescence (PL) spektroskopi, UV-Vis spektrometer serta karakterisasi sifat kimiawi dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR) spektroskopi. Optimasi optik dilakukan untuk mengetahui sampel yang paling optimal yang dihasilkan dalam penelitian. Hasil uji pendaran dengan menggunakan sinar UV didapatkan pendaran warna hijau sedangkan pada pengujian spektrum PL emisi dan eksitasi 400−700 nm. Nilai energi gap (celah pita) variasi urea sebesar 2.85 eV, 2.76 eV, 2.64 eV dan 2.26 eV sedangkan nilai gap (celah pita) variasi waktu sebesar 2.75 eV, 2.52 eV, 2.28 eV dan 2.32 eV. sementara karakterisasi FTIR menunjukana adanya ikatan kimia antara karbon, nitrogen, hidrogen dan beberapa tipe senyawa lainnya. Metode sintesis menggunakan pemanasan gelombang mikro ini berpengaruh terhadap proses sintesis , yaitu terhadap karakterisasi cdots yang dihasilkan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Gula aren; Cdots; Pemanasan gelombang mikro; intensitas; pan jang gelombang; Energi Gap; FTIR
Subjects: Physics > Data Processing and Analysis of Physics
Applied Physics
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Fisika
Depositing User: Sri Rahayu
Date Deposited: 21 Sep 2022 08:42
Last Modified: 21 Sep 2022 08:42
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/57660

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item