Sandi, Fery Arga (2022) Peran dan strategi Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dalam mewujudkan pembangunan wisata halal di Kota Pangkalpinang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (30kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (24kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (520kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (687kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (565kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh program pembangunan destinasi wisata halal terbesar di Indonesia yang dipegang oleh lembaga yang relatif masih muda, yakni Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Sebagai lembaga yang belum lama berdiri, BPJPH kemungkinan akan sulit menjalankan program tersebut. Karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran, strategi, serta hambatan yang dihadapi oleh BPJPH selama menjalankan program wisata halal di Kota Pangkalpinang. Penelitian ini akan berkontribusi secara praktis dan teoritis. Pertama, penelitian ini dapat digunakan sebagai kajian evaluatif bagi pemerintah dalam menilai kesiapan Kota Pangkalpinang untuk menjadi pusat wisata halal di Indonesia. Penelitian ini juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi acuan bagi penelitian-penelitian selanjutnya terutama dari rumpun Sosiologi Pembangunan. Teori yang menjadi landasan analisis pada penelitian ini adalah Struktural Fungsional dari Talcott Parsons yang menyatakan bahwa setiap subsistem yang berada dalam sistem pasti memiliki fungsi dan akan fungsional. Empat fungsi utama sistem yang dapat menjaga kestabilan sosial adalah fungsi adaptasi, fungsi pencapaian tujuan, fungsi pemeliharaan pola, dan fungsi integrasi. Parsons menyatakan bahwa keempat fungsi tersebut saling berkesinambungan sehingga dapat menjaga sistem agar tetap stabil ketika muncul gangguan maupun perubahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis deskriptif untuk memperoleh dan mengolah data di lapangan. Alasan penggunaan metode tersebut adalah karena fenomena di lapangan dapat dikaji lebih dalam dan rinci menggunakan metode analisis tekstual (deskripsi narasi). Cara Peneliti mengumpulkan data diantaranya adalah dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah didapatkan akan dianalisis melalui tiga tahap, yaitu tahap reduksi data, tahap display data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran BPJPH dalam mewujudkan pembangunan wisata hala di Kota Pangkalpinang adalah sebagai administrator, strategi yang dilakukan BPJPH diantaranya adalah edukasi dan sosialisasi, peluncuran program SEHATI, Kolaborasi dengan stakeholder, menyelenggarakan program PPH, dan menyelenggarakan kongres halal internasional. Hambatan yang dilalui BPJPH dalam membangun wisata halal di Kota Pangkalpinang diantaranya adalah rendahnya kesadaran masyarakat, biaya sertifikasi yang mahal, dan proses sertifikasi yang cukup lama.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal;Wisata Halal |
Subjects: | Sociology and Anthropology, Society Communities |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Fery Arga Sandi |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 02:03 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 02:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/58011 |
Actions (login required)
View Item |