Tunur, Ajeng Syaripah (2014) Peran Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Bandung Raya (FSLDK BARAYA) dalam sosialisasi nilai-nilai keagamaan anak jalanan: Studi kasus pada anak jalanan di pinggir rel kereta api Kiaracondong Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (370kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (728kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (207kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
Abstract
Dalam kesehariannya aktifitas anak jalanan sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang cenderung negatif. Seperti, ngelem yang sangat sulit mereka hindari, dengan ngelem seolah-olah mereka dapat mengatasi permasalahan hidup dijalanan, sehingga dari ngelem tersebut dapat menimbulkan efek mabok yang menghasilkan tindakan-tindakan yang diluar batas kesadaran mereka. Seperti, berbicara kasar, berbohong, minta uang kepada penumpang angkot dengan kasar, melakukan sex bebas. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor yang menyebabkan prilaku menyimpang yang terjadi dikalangan anak jalanan adalah kurangnya pemahaman nilai-nilai agama islam dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Peran FSLDK BARAYA dalam mensosialisasikan nilai-nilai keagamaan anak jalanan Kiaracondong. (2) Upaya-upaya yang dilakukan FSLDK BARAYA dalam mensosialisasikan nilai-nilai keagamaan anak jalanan. (3) Dampak yang terjadi di kalangan anak jalanan Kiaracondong setelah adanya sosialisasi nilai-nilai keagamaan yang dilakukan oleh FSLDK BARAYA. Penelitian ini menggunakan teori struktural fungsional dan konstruksi sosial .Struktural fungsional teori yang menghasilkan suatu persfektif bahwa lembaga kemasyarakatan atau organisasi sosial merupakan suatu sistem yang mengatur peranan dan konsep kolektivitas individu atau masyarakat yang tidak terbatas sesuai dengan pola-pola normatif dan nilai-nilai sosial budaya, sebagai alat kontrol sosial yang ada di dalam masyarakat. Sedangkan teori kontruksi sosial menyatakan bahwa realitas dimasyarakat terbentuk melalui proses eksternalisasi, objektifasi dan internalisasi. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif study kasus. Jenis data dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa peran FSLDK Baraya dalam sosialisasi nilai-nilai keagamaan anak jalan dikatakan belum maksimal karena dipengaruhi oleh faktor minimnya dana untuk mendirikan rumah singgah serta sistem pembagian amanah kepada relawan yang belum jelas. Kemudian upaya-upaya yang dilakukan oleh FSLDK Baraya terhadap anak jalanan yaitu dengan pembinaan aqidah, akhlak dan mu’amalah. Selain itu faktor yang mendukung adalah, terlihat dalam diri anak jalanan setalah adanya sosialisasi nilai-nilai keagamaan yaitu mulai terbentuk kesadaran bahwa ngelem, mabok itu tidak baik, serta anak jalanan mulai mengetahui tata cara berwudlu, sholat, do’a-do’a pendek, kewajiban berpuasa dan berkurban. Kemudian faktor yang menghambat adalah tempat ngamen anak jalanan yang suka berpindah-pindah, sehingga sulit untuk relawan dalam mengkondisikannya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 28 May 2018 17:36 |
Last Modified: | 28 May 2018 17:36 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5802 |
Actions (login required)
View Item |