Pengaruh media corong berhitung terhadap kemampuan berhitung anak usia dini : Penelitian kuasi eksperimen di kelompok B2 RA Yapinur Limbangan

Luffyah, Santi (2022) Pengaruh media corong berhitung terhadap kemampuan berhitung anak usia dini : Penelitian kuasi eksperimen di kelompok B2 RA Yapinur Limbangan. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (244kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (304kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (238kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (822kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (667kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (350kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh belum berkembangnya kemampuan berhitung anak di RA Yapinur Limbangan, seperti anak belum mampu membedakan lambang bilangan 1-10, belum mampu mencocokan jumlah bilangan dan lambang bilangan, dan belum memahami konsep bilangan mengenai penjumlahan dan pengurangan. Hal ini disebabkan oleh pembelajaran yang dilaksanakan cenderung monoton dan kurangnya media pembelajaran yang digunakan sehingga anak mudah bosan dan pembelajaran belum efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui 1) kemampuan berhitung anak usia dini melalui media corong berhitung, 2) kemampuan berhitung anak usia dini melalui media tabung angka, 3) perbedaan kemampuan berhitung anak usia dini antara yang menggunakan media corong berhitung dan media tabung angka. Media corong berhitung adalah alat permainan edukatif yang berbentuk corong dibuat dengan menggunakan kardus yang dilubangi atasnya dengan tujuan mempermudah pemahaman anak mengenai operasi hitung bilangan. Media corong berhitung meliputi tiga permainan yaitu 1) level berhitung, 2) level penjumlahan sederhana 1-10 dan 3) level pengurangan sederhana 1-10. Salah satu kelebihan media corong berhitung adalah pemanfaatan media barang bekas menjadi media yang menarik dan mudah digunakan sehingga dapat meningkatkan pemahaman materi pembelajaran mengenai operasi hitung matematika, khususnya dalam meningkatkan kemampuan berhitung anak. Metodologi penelitian yang digunakan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian kuasi eksperimen ini adalah nonequivalent pretest-posttest control group design di mana kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random atau acak. Dua kelompok tersebut diberikan pretest untuk mengetahui kondisi awal, kemudian setelah diberikan treatment dilakukan posttest untuk membandingkan kedua kelompok tersebut. Teknik analisis data yang dilakukan yaitu dengan menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini diperoleh nilai pretest pada kelompok eksperimen sebesar 49,10 dan nilai pretest pada kelompok kontrol sebesar 47,92. Kemudian diberikan treatment pada kelompok eksperimen dengan media corong berhitung dan diberikan treatment dengan media tabung angka pada kelompok kontrol. Setelah itu, dilakukan posttest pada kelompok eksperimen dengan menggunakan media corong berhitung diperoleh nilai rata-rata 90,18 dan posttest pada kelompok kontrol dengan menggunakan media tabung angka diperoleh nilai rata-rata sebesar 79,46. Hasil uji independent samples t test diperoleh nilai Sig. (2-tailed) < α (0,05) dengan nilai 0,036 < 0,05, maka hipotesisnya Ha diterima dan H0 ditolak. Artinya terdapat perbedaan dalam hal pengaruhnya terhadap kemampuan berhitung anak usia dini dengan menggunakan media corong berhitung di Kelompok B2 RA Yapinur Limbangan.

Actions (login required)

View Item