Grenada, Nabila Nursalami Laska (2022) Peran nilai-nilai Sufistik dalam terapi bekam Syartoh bagi upaya penyembuhan pasien pengidap Stroke : Studi kasus di Rumah Sehat “Nur” Thibbun Nabawi Center di Kab. Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (84kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (142kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (324kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (593kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (333kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
Abstract
Nilai sufistik merupakan nilai yang terkandung dalam ilmu tasawuf. Dewasa kini, nilai sufistik sangat diperlukan untuk menjadi sebuah way of life bagi masyarakat, terutama yang mengalami krisis spiritualitas. Krisis ini biasa terjadi karena adanya pola hidup yang salah. Pola hidup yang salah juga selain dapat menimbulkan penyakit jiwa juga dapat menimbulkan penyakit fisik seperti stroke. Menurut data WHO tahun 2019, stroke merupakan salah satu penyakit paling mematikan di dunia. Stroke bisa diobati dengan berbagai cara, salah satunya menggunakan terapi bekam syartoh. Mengingat stroke merupakan penyakit yang berkepanjangan, maka tidak dipungkiri ketidakseimbangan kondisi mental dan krisis spiritual bisa terjadi kepada penderitanya. Maka dari itu, diperlukan adanya sebuah bimbingan spiritual berupa penanaman nilai-nilai sufistik yang dikemas melalui sebuah nasihat dari terapis kepada pasien selama proses terapi bekam berlangsung. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang bagaimana gambaran nilai-nilai sufistik yang dimiliki pasien serta peran dari nilai-nilai sufistik yang telah diterapkan oleh terapis kepada pasien mulai dari sebelum, selama, dan sesudah menjalani terapi bekam syartoh tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian kualitatif dimana pengambilan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak lima orang pengidap stroke dengan kriteria pasien pernah melakukan terapi bekam di Rumah Sehat “Nur” Thibbun Nabawi, mengidap stroke dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun terakhir, dan merasakan manfaat dari terapi bekam selama proses penyembuhan berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya sebenarnya nilai-nilai sufistik sudah tercermin dalam perilaku pasien selama menderita penyakit ini. Tetapi ada penguatan dari terapis melalui bimbingan dengan pendekatan al-Mauidzah al-Hasanah dan al-Mujadalah bi al-lati Hiya Ahsan terkait pola hidup, aqidah, dan ibadah melalui home visit dan percakapan pribadi. Dari pemberian layanan bimbingan tersebut, membuat pasien terhindar dari berbagai macam gangguan jiwa, dapat memaksimalkan potensi yang dimiliki serta mencerminkan sikap atau perilaku yang menandakan bahwa mereka seorang individu muslim.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai Sufistik; Bekam; Stroke |
Subjects: | Applied Psychology > Counseling and Interviewing Islam Islam > Sufism Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Tasawuf dan Psikoterapi |
Depositing User: | Nabila Grenada |
Date Deposited: | 26 Sep 2022 05:42 |
Last Modified: | 26 Sep 2022 05:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/58065 |
Actions (login required)
View Item |