Penerimaan pajak restoran di Kabupaten Garut

Hardianisa, Maula Fathan (2022) Penerimaan pajak restoran di Kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA : Adanya otonomi daerah memberikan kebebasan bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan pendapatan melalui berbagai pendapatan daerah guna mendanai segala kebutuhan daerah. Salah satu sumber pendapatan asli daerah diperoleh melalui penerimaan pajak daerah. Diantara pajak daerah lainnya, pajak restoran menjadi sumber pendapatan yang berkontribusi cukup besar di Kabupaten Garut selama beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan adanya perkembangan yang signifikan dalam bidang usaha restoran di Kabupaten Garut. Tujuan penelitian ini ialah agar dapat mengetahui seperti apa pelaksanaan penerimaan pajak restoran di Kabupaten Garut, agar dapat mengetahui hambatan apa saja yang ada dalam pelaksanaan penerimaan pajak restoran di Kabupaten Garut, serta agar dapat mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Garut dalam menangani berbagai permasalahan pada proses penerimaan pajak restoran di Kabupaten Garut. Peneliti menggunakan teori Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak menurut Siti Kurnia Rahayu. Dalam teori tersebut dijelaskan bahwa penerimaan pajak dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut; kejelasan, kebijakan pemerintah, sistem administrasi, kualitas pelayanan, kesadaran dan pemahaman warga Negara, dan kualitas petugas pajak. Penelitian ini menerapkan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penentuan sampel sumber data dilaksanakan melalui purposive sampling, teknik pengumpulan dengan menerapkan triangulasi atau gabungan, analisis data yang sifatnya kualitatif/induktif, serta hasil penelitian kualitatif lebih mengarah pada substansi daripada abstraksi. Temuan pada penelitian ini ialah secara umum faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak restoran di Kabupaten Garut sudah sesuai dengan teori yang dipaparkan oleh Siti Kurnia Rahayu. Akan tetapi masih terdapat beberapa hambatan yang pertama adanya hambatan dalam faktor kesadaran dan pehamanan warga negara yang masih belum memahami pentingnya memenuhi kewajibannya sebagai wajib pajak. Selanjutnya, hambatan lain terletak pada kualitas petugas pajak dimana kuantitas dari petugas pengelola pajak tersebut masih kurang, walaupun kualitas daripada petugas sudah baik. ENGLISH : The existence of regional autonomy provides flexibility for local governments to add sources of regional income to fund all regional needs. One source of local revenue is obtained through local tax revenues. Among other local taxes, restaurant taxes have been a major source of income in Garut Regency over the past few years. This is due to major developments in the restaurant business in Garut Regency. The purpose of this study is to find out how the implementation of restaurant tax revenues in increasing local revenue in Garut Regency, to find out what obstacles exist in the implementation of restaurant tax revenues in increasing local revenue in Garut Regency, and to find out what efforts are made by the local government. Garut Regency Regional Revenue Agency in dealing with various problems in the restaurant tax revenue process in Garut Regency. Researchers use the theory of factors that affect tax revenue according to Siti Kurnia Rahayu. In this theory, it is explained that tax revenue can be influenced by the following factors; clarity, government policies, administrative systems, quality of service, awareness and understanding of citizens, and quality of tax officers. This study uses a qualitative method through a descriptive approach. Determination of the data source sample is carried out through purposive sampling, collection techniques using triangulation or combinations, qualitative/inductive data analysis, and qualitative research results are more directed to substance than abstraction. The findings in this study are in general the factors that influence restaurant tax revenues in Garut Regency are in accordance with the theory presented by Siti Kurnia Rahayu. Furthermore, another obstacle lies in the quality of tax officers where the quantity of tax management officers is still lacking, even though the quality of the officers is good.

Actions (login required)

View Item