Badrudin, Asep (2014) Pola interaksi sosial antar santri berbeda organisasi masyarakat keagamaan: Studi Deskriptif di Pondok Pesantren Al-Ihsan Cibiru Hilir Kelurahan Cibiru Hilir Kecamatan Cilenyi Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (406kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (355kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (887kB) |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (109kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
Abstract
Dalam proses sosial, interaksi merupakan hal yang paling penting, karena interaksi merupakan hubungan timbal balik yang melibatkan individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. Interaksi adalah wujud nyata bahwa manusia adalah makhluk sosial yang selalu berhubungan dengan manusia lain. Sama halnya yang dilakukan santri yang berbeda Ormas keagamaan dalam berinteraksinya. Interaksi sosial antar santri dalam pluralitas paham keagamaan di Pondok Pesantren Al-Ihsan, bahwa adanya realitas keberagaman keagamaan seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan Persis. Masing-masing Ormas keagamaan memiliki simbol yang berbeda sesuai dengan pemahaman dalam pandangan keberagamaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola interaksi antar santri dalam pluralitas keberagamaan dengan mengetahui masing-masing organisasi keagamaan seperti NU, Muhammadiyah, dan Persis. Sehingga, mengetahui Faktor penghambat dan pendukung terjadinya interaksi Santri terhadap perbedaan Ormas keagamaan di Pondok Pesantren Al-Ihsan. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk menganalisis, dan mengungkapkan peristiwa yang terjadi di lapangan. Data ini dihasilkan dari pengumpulan data primer dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selain itu, dilengkapi data sekunder berupa referensi dalam bentuk buku-buku yang relevan dengan tema penelitian untuk mendukung data-data di lapangan. Penelitian ini menggunakan teori interaksi simbolik, dalam perspektif interaksionisme simbolik menekanan pada tiga konsep utama, yaitu mind yang berkaitan dengan konsep pikiran, self yang berkaitan dengan konsep diri, dan society yang berkaitan dengan konsep masyarakat. Dalam proses interaksi ini bergantung pada hasil interpretasi individu atas simbol-simbol yang dipelajari dari interaksi yang dilakukannya dengan individu-individu lain dalam kelompok masyarakat. Dari penelitian yang diperoleh, bahwa pola interaksi sosial antar santri yang berbeda organisasi sosial keagamaan di Pondok Pesantren Al-Ihsan adalah interaksi sosial yang bersifat asosiatif, yaitu santri yang bersifat bergotong-royong, tolong menolong, serta saling memahami dan menghargai sebuah perbedaan yang ada di lingkungan pesantren. Terlihat kehidupan bersosial antar santri yang harmonis dan toleran terhadap kelompok keagamaan yang lain. Dengan Menonjolkan segi-segi persamaan dalam agama dan tidak memperdebatkan perbedaannya yang akan menimbulkan perselisihan dan Menghindari sikap egoisme dalam pandangan keberagamaan sehingga mengklaim dirinya yang paling benar. Menghormati manusia itu dengan segala totalitasnya, termasuk perbedaan pandangan keberagamaan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Ethics of Social Relations |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 28 May 2018 17:38 |
Last Modified: | 28 May 2018 17:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5808 |
Actions (login required)
View Item |