Praktik jurnalisme berkualitas pada media online berbayar dan gratis: Analisis isi rubrik nusantara Kompas.id dan Detik.com periode 1-30 November 2021

Maswanajih, Maswanajih (2022) Praktik jurnalisme berkualitas pada media online berbayar dan gratis: Analisis isi rubrik nusantara Kompas.id dan Detik.com periode 1-30 November 2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (87kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (32kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (66kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab 1.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (56kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB) | Request a copy

Abstract

Persaingan adu cepat dan persaingan jumlah klik untuk mendapatkan iklan yang terjadi pada media daring di Indonesia menyebabkan kualitas jurnalisme terus menurun. Dalam kondisi seperti itu, media perlu mencari cara agar dapat keluar dari belenggu iklan dan pemberitaan yang mengarah pada praktik jurnalisme kuning. Untuk bisa bertahan tanpa ditopang iklan, beberapa media telah mencoba mengembangkan model bisnis yang bermacam. Salah satu media yang menerapkan model bisnis media digital berbayar adalah media Kompas.id. Sementara itu, Detik.com masih menggunakan model bisnis konten yang dipasangi iklan atau display ad. Berdasarkan latar belakang perbedaan penerapan model bisnis pada kedua media tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian bagaimana gambaran perbedaan kualitas jurnalisme yang disajikan oleh Kompas.id dan Detik.com. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran bagaimana perbedaan kualitas jurnalisme yang disajikan oleh kedua media daring tersebut pada rubrik Nusantara/Daerah dengan model bisnis yang berbeda dalam menyajikan beritanya. Pengukuran kualitas jurnalisme pada kedua media tersebut menggunakan konsep multidimensional kredibilitas oleh Flanagin dan Metzger (2000) dengan empat indikator yaitu terpenuhinya akurasi, dapat dipercaya, tidak bias, dan kelengkapan berita. Pemilihan alat ukur tersebut berdasarkan pandangan dari Philip Meyer yang menekankan pengukuran jurnalisme berkualitas pada aspek kredibilitas. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis isi kuantitatif di mana peneliti mengidentifikasi secara sistematis isi pesan komunikasi yang tampak dan dilakukan secara objektif, valid, reliabel, dan bisa direplikasi untuk mengetahui gambaran karakteristik isi dan menarik inferensi dari isi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi yaitu berita yang dimuat pada Kompas.id dan Detik.com dengan rubrik Nusantara/Daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan model bisnis langganan berbayar, berita yang dimuat pada Kompas.id dengan rubrik Nusantara cenderung menerapkan praktik jurnalisme berkualitas dibanding dengan berita yang dimuat di media online bebas akses Detik.com dengan rubrik Daerah.

Actions (login required)

View Item