Peranan syukur terhadap penderita Myasthenia Gravis : Studi deskriptif kepada penderita di Grup WhatsApp Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia

Latifa, Titeu (2022) Peranan syukur terhadap penderita Myasthenia Gravis : Studi deskriptif kepada penderita di Grup WhatsApp Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (157kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (156kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (312kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (146kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (229kB) | Request a copy

Abstract

Myasthenia gravis merupakan salah satu penyakit langka dan termasuk pada kelainan autoimun yang dimana penderitanya akan mengalami kelemahan pada otot dan saraf. Penyakit ini ditandai dengan adanya kelemahan pada beberapa atau seluruh anggota tubuh seperti kelopak mata, daerah wajah, tangan, kaki, tenggorokan, susah senyum dan bahkan menyerang pada otot pernafasan yang paling berbahaya. Penyakit ini dapat memperburuk penderita jika melakukan aktivitas secara terus menerus, dan akan kembali pulih setelah di istirahatkan. Dari gejala tersebut akan terjadinya hambatan pada kegiatan penderita. Kemudian dari pada itu akan muncul penyakit psikologis, dari hal tersebut akan terjadi penurunan kesehatan pada penderita dan salah satu penyebabnya yaitu stres. Maka dari itu dalam menghadapi permasalahan tersebut yaitu dengan bersyukur. Dalam penelitian ini subjek yang akan diteliti yaitu ada 3 orang penderita myasthenia gravis yang memiliki dalam kegiatan sehari-hari yang berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan syukur yang ada pada penderita myasthenia gravis dalam menghadapi permasalahan yang terjadi pada setiap penderita. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menurut Ibnu Qayyim yang menyatakan bahwa hakikat syukur ada tiga yaitu bersyukur dengan lisan, bersyukur dengan hati dan bersyukur dengan anggota badan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, bertujuan untuk mendapatkan data yang mendalam dan mengungkap fakta-fakta yang nampak di lapangan kemudian mendeskripsikan hasil dari analisis data yang didapatkan dari wawancara dan dokumentasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini menunjukan bahwa untuk dapat menghadapi permasalahan pada penderita yaitu menggunakan cara bersyukur. Pemahaman syukur menurut penderita yaitu ungkapan terimakasih atas apa yang telah dimiliki serta cara menerima dalam keadaan apapun baik senang ataupun sedih. Kemudian bentuk peranan syukur penderita yaitu dengan lisan, hati dan anggota tubuh. Syukur dengan lisan yaitu syukur dengan adanya pengakuan dari masing-masing penderita bahwa penyakitnya tersebut datangnya dari Allah. Kemudian syukur dengan hati yaitu adanya keadaan yang lebih baik terhadap dirinya setelah penderita menerima dan menikmati setiap keadaanya, keadaan tersebut baik berupa kesehatan ataupun karir pada dirinya serta adanya rasa lebih memaknai terhadap kehidupannya sehingga akan merasa bahagia. Syukur dengan anggota tubuh yaitu dengan memaksimalkan anggota tubuhnya untuk beribadah kepada Allah, seperti mengikuti kajian, membaca Al-Qur’an dll. Dari kebersyukuran ketiga penderita ini dapat di simpulkan bahwa adanya keadaan yang lebih baik dan lebih sehat ketika mereka mensyukuri nikmat sakitnya tersebut.

Actions (login required)

View Item