Alna, Safura Amina (2022) Analisis kata Muṭma’innah dan derivasinya dalam Al-Qur’an: Kajian semantik ensiklopedik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (164kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (302kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (207kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (421kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (219kB) | Request a copy |
Abstract
Di era teknologi yang canggih ini tentunya mempunyai sisi positif atau negatif terhadap penggunanya terkhusus pengaruh media sosial pada ketenangan remaja yang mayoritas pengguna media sosial. Melihat hal tersebut tentunya Al-Qur’an adalah tuntunan bagi kita sebagai umat muslim dalam meminimalisir pengaruh buruk tersebut salah satunya ketenangan dalam Al-Qur’an, Kata muṭma`innah dalam Al-Qur’an mempunyai makna tenang & tenteram yang dimana ketenangan itu ada penyebab dan faktornya, dalam beberapa ayat Al-Qur’an dibahas tentang tenang dalam kata muṭma`innah diberikan kepada siapa saja, dengan cara bagaimana, oleh siapa dan dimana tempatnya. Tujuan dari penelitian ini, yakni membahas makna kata muṭma’innah dan derivasinya secara terperincinya. Dengan menggali makna dasar melalui kamus-kamus Arab, makna relasional pasa masa pra qurani dan pasca qurani, sehingga dapat diketahui konsep muṭmainnah dalam Al-Qur’an berdasarkan analisis semantik ensiklopedik. Semantik model ini yakni penggabungan antara metode maudhu’I dengan semantik Toshihiko Izutsu. Adapun teknik pengumpulan data dari penelitian ini yaitu studi Pustaka (library research), yakni dengan membandingkan berbagai referensi-referensi yang di dapat agar menjadi jalan dalam tercapainya maksud penelitian terrsebut. Penelitian ini bersifat kualitatif. Kata Muṭmai’nnah dan derivasiya muncul sebanyak 13 kali dalam 8 bentuk yang tersebar dalam 11 surat dengan berbagai derivasinya. Dalam berbagai kamus arab kata dasar kata muṭmai’nnah bermakna tenang, yakin dan tetap/diam setelah adanya kegelisahan, keraguan atau ketakutan. Sedangkan dalam makna relasional kata Muṭmai’nnah berelasi dengan hal positif dan hal negatif. Jika yang positif lebih kepada ketenangan yang disangkutkan pada pemberian dari Allah SWT, sedangkan hal negatif lebih kepada kejadian-kejadian atau perasaan-perasaan pada saat manusia merasa gelisah, khawatir dan ketakutan. Adapun konsep yang terdapat pada kata muṭmai’nnah dan derivasinya dalam Al-Qur’an ialah terdapat 3 konsep yakni pertama, tenang dalam hal fisik yang dicontohkan pada malaikat yang berada dibumi berubah bentuk menjadi manusia, yakni tenang dengan arti tetap, tidak bergerak seperti cahaya. kedua, tenang dalam hal hati, yakni perasaan-perasaan tenang yang tidak lagi khawatir gelisah atau ketakutan. ketiga, tenang dalam hal pikiran, yakni tenang dalam arti dapat dibuktikan sehingga tidak terbantahkan oleh pikiran-pikiran lain yang akan membantahkan atau mempertanyakan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Muṭma’innah; Al-Qur’an; Semantik |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Safura Amina Alna |
Date Deposited: | 30 Sep 2022 02:40 |
Last Modified: | 30 Sep 2022 02:40 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/58688 |
Actions (login required)
View Item |