Rita, Kamelina (2017) Gambaran positive religious coping pada mahasiswa survivor jantung biscupid aorta. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_Bab 1.pdf Download (217kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari salah satu jenis penyakit kronis yang bisa menyebabkan kematian nomor satu didunia adalah penyakit jantung. Salah satu kelainan jantung ini adalah biscupid aorta. Biscupid aorta merupakan kelainan salah satu katup jantung yang tidak berfungsi secara normal. Hal menarik dalam penelitian ini ialah kondisi S yang mengalami kelainan jantung biscupid aorta dengan divonis tidak akan bertahan lama namun S mampu melewati tahap vonis tersebut serta bertahan mengunakan positif religius coping. Positif religious coping merupakan upaya positif dalam mengatasi pemecahan masalah dengan menggunakan pendekatan agama. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran positive religious coping pada mahasiswa survivor jantung biscupid aorta. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu S yang telah sesuai kriteria yang telah ditentukan. Pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian bahwa subjek menggunakan coping dengan tujuh aspek dari kedelapan aspek. Ketujuh aspek tersebut yaitu benevolent religious reappraisal, collaborative religious coping, seeking spiritual support, religious purification, spiritual connection, seeking support from clergy or members, religious forgiving. Sedangkan aspek helping subjek tidak menggunakannya. Ketujuh aspek yang dominan digunakan oleh subjek yaitu aspek benevolent religious reappraisal. Dari aspek benevolent subjek mampu menerima dengan ikhlas, sabar, mampu mengambil hikmah positif serta makna yang dirasakan dengan melibatkan Allah dalam segala hal setiap permasalahn terutama dalam menghadapi penyakitnya. Serta aspek yang paling efektif digunakan oleh Subjek adalah Religious purification, diamana Subjek memperbanyak melakukan amal ibadah dalam kehidupan sehari-hari terhadap kesembuhanya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Positive religious Coping, Biscupid aorta |
Subjects: | Differential and Developmental Psychology |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi |
Depositing User: | kamelina rita |
Date Deposited: | 31 Jan 2018 02:18 |
Last Modified: | 31 Jan 2018 02:18 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/5879 |
Actions (login required)
View Item |