Agama dan terapi spiritual : Religiusitas terapis pada komunitas Sefter Bandung

Nurnaningsih, Nurnaningsih (2022) Agama dan terapi spiritual : Religiusitas terapis pada komunitas Sefter Bandung. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (cover) 1_cover.pdf Download (80kB) | Preview
Preview	Text (abstrak) 2_abstrak.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text (daftar isi) 3_daftar isi.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (bab 1) 4_bab 1.pdf Download (476kB) | Preview
	Text (bab 2) 5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (357kB) | Request a copy
	Text (bab 3) 6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) | Request a copy
	Text (bab 4) 7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB) | Request a copy
	Text (bab 5) 8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) | Request a copy
	Text (daftar pustaka) 9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy

Abstract

Memasuki era yang semakin modern dengan kecanggihan teknologi juga diiringi dengan permasalahan yang kian rumit dialami oleh manusia. Untuk mengatasi berbagai keluhan fisik dan bahkan psikis tidak hanya bisa melalui medis saja, terdapat faktor lain dalam diri manusia yang tidak bisa disentuh oleh medis. Salah satu jenis terapi yang mengandung unsur spiritualitas diantaranya adalah jenis terapi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT). Teknik terapi SEFT ditemukan oleh Ahmad Faiz Zainuddin yang diperkenalkan kepada publik pada tahun 2005. Teknik tapping ke beberapa titik meridian memberikan pengaruh sebanyak 20% sedangkan 80% nya adalah keyakinan bahwa yang maha menyembuhkan berbagai penyakit fisik maupun psikis hanya Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan posisi dan peran agama dalam proses terapi SEFT, mengidentifikasi religiusitas terapis di komunitas sefter Bandung serta menggambarkan peran terapi seft dalam meningkatkan religiusitas terapis di komunitas sefter Bandung. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dan observasi terapis pada Komunitas Sefter Bandung (KSB). Sumber data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari dokumentasi dan studi pustaka yang berkaitan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Teknik Analisa data pada penelitian kualitatif ini yaitu dengan memilih data yang dianggap penting, selanjutnya mengorganisir data lalu menarik kesimpulan secara sistematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Posisi dan peran agama dalam terapi SEFT memiliki posisi dan peran penting dalam setiap tahapan terapi SEFT. Agama berpengaruh terhadap praktik terapi SEFT, dalam langkah-langkah terapi SEFT dimulai dari tahap awal hingga tahap akhir peran agama sangat dibutuhkan selama proses terapi SEFT. 2) Berdasarkan data kondisi dimensi-dimensi religiusitas yang dialami oleh para terapis SEFT turut berperan dalam proses terapi SEFT untuk mencapai tujuan kesembuhan. Kelima kondisi dimensi religiusitas yang dialami oleh terapis saling berkaitan dalam melakukan proses terapi SEFT. 3) Terapi SEFT juga berperan dalam meningkatkan kondisi religiusitas terapis.

Actions (login required)

View Item