Nurmawan, Ahmad Sopian (2021) Pemahaman Jurnalisme Kloning pada wartawan PWI dan AJI Kota Bandung : Studi fenomenologi mengenai etik profesi pasal 2 kode etik Jurnalistik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
3_bab 1 .pdf Download (249kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
4_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
5_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (685kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
6_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (27kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
7_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy |
Abstract
Jurnalisme kloning merupakan praktik yang telah lama terjadi di kalagan wartawan. Dalam melaksanakan tugasnya, wartawan harus menerapkan aturan Kode Etik Jurnalistik dan kode prilaku keanggotaan organisasi yang diikutinya. Namun dalam pelaksanaanya tidak semua wartawan menerapkan aturan tersebut dan karena kesepehaman yang berbeda membuat jurnalisme kloning ini biasa dilakukan oleh sebagian wartawan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana pemahaman wartawan organisasi PWI dan AJI Kota Bandung pada praktik jurnalisme kloning serta kaitannya denga pasal 2 KEJ. Penelitian ini menggunakan konsep pemahaman menurut Benyam S. Bloom (1979) yang terbagi menjadi 3 aspek yaitu Aspek Translation (Penerjemahan), Aspek Interpretation (Penafasiran), dan Aspek Extrapolation (Ekstrapolasi). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan Teknik observasi, wawancara medalam dan pengumpulan dokmentasi kepada wartawan PWI dan AJI yang dipilih berdasarkan kriteria yang ditentukan. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu hasil penelitian in bertujuan untuk mengetahui dan menguraikan pemahaman wartawan PWI dan AJI Kota Bandung mengenai jurnalisme kloning serta kaitannya dengan pasal 2 KEJ. Hasil penelitian menunjukan wartawan PWI dan AJI memiliki pemahaman bahwa jurnalisme kloning bisa dilakukan dengan alasan keterbatasan tertentu dan secara profesional, juga jurnalisme kloning merupakan prilaku yang menyimpang dari aturan karena terdapat beberapa hal yang dilewatkan dari proses peliputan berita. Dari penelitian ini diharapkan wartawan bisa mempelajari terkait praktik jurnalisme kloning bagaiaman dampak yang akan ditimbulkan sehingga meningkatkan kualitas dan profesionalisme wartawan dalam menghasilkan beria bargi publik.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Jurnalisme kloning; pemahaman; Kode Etik Jurnalisme; wartawan |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Ahmad Sopian Nurmawan |
Date Deposited: | 11 Oct 2022 04:26 |
Last Modified: | 11 Oct 2022 04:26 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/59594 |
Actions (login required)
View Item |