Permana, Sonny (2022) Penafsiran ayat-ayat Jihad menurut Hamka dalam tafsir Al-Azhar : Pendekatan Hermeneutika Wilhelm Dilthey. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (104kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (118kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (448kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (543kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
Abstract
Dimensi jihad Hamka harus di telusuri secara hermeneutis. Penafsiran Hamka sarat akan nuansa nusantara. Sehingga jihad ditafsirkan lebih luas oleh Hamka mulai dari jihad yang dapat berarti menjadi seorang pendidik agama, jihad dapat berarti seseorang yang berjuang mencari nafkah dalam segala profesi baik petani, pegawai bahkan pejabat pemerintah. Langkah hermeneutis adalah langkah menyejarah yang akan membuka rahasia cara berfikir Hamka mengenai jihad. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis cara berfikir Hamka yang melahirkan sebab Hamka menafsirkan jihad bernuansa Nusantara. Penelitian ini menggunakan pendekatan hermeneutika untuk membantu penulis mengurai penafsiran makna jihad Hamka dari muka pembahasan hingga kesimpulan. Metode penelitian pada pembahasan ini menggunakan metode tematik konseptual untuk melakukan pelacakan seluruh konsep jihad dalam al-Qur’an yang tidak secara jelas disebutkan atau dijelaskan, akan tetapi secara substansi maknanya terdapat dalam al-Qur’an. Sedangkan metode khusus pada penelitian ini menggunakan metode hermeneutika Wilhelm Dilthey yang berfungsi juga sebagai pisau analisis penulis dalam mengestrak penafsiran Hamka mengenai jihad. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah bahwa jihad ditafsirkan Hamka sebagai upaya pensucian jiwa dalam melawan hawa nafsu di berbagai kondisi yang meliputi kegiatan manusia. Sedangkan analisis hermeneutika Wilhelm Dilthey melahirkan kesimpulan bahwa cara berpikir Hamka didasari oleh tiga faktor ; (1) Keprihatinan Hamka akan segala bentuk kolonialisme baik dalam bentuk fisik atau pun ideologi yang menghancurkan kesejahteraan manusia ; (2) keprihatinan Hamka terhadap ideologi kristenisasi, PKI, liberalisme dan pemerintah anti-islam ;(3) semangat Hamka dalam menyiarkan dakwah islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hamka; jihad; Hermeneutika; Wilhelm Dilthey |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an Analysis, Theory of Functions |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Sonny Permana |
Date Deposited: | 18 Oct 2022 05:44 |
Last Modified: | 18 Oct 2022 05:48 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/60128 |
Actions (login required)
View Item |