Implementasi konsep Restorative Justice dan diversi pada penyelesian kasus tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak di bawah umur dalam undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak perspektif hukum pidana Islam

Suraya, Annisa (2022) Implementasi konsep Restorative Justice dan diversi pada penyelesian kasus tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak di bawah umur dalam undang-undang nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan pidana anak perspektif hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (115kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak..pdf Download (130kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (134kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (254kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (533kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (325kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengangkat tema hukum anak karena dilatarbelakangi masih sering terjadi miskonsepsi mengenai bagaimana seharusnya treatment pada anak berhadap dengan hukum terkhususnya pada tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak dibawah umur. Sebagai Negara hukum sepatutnya perlu diadakan kalibrasi kembali mengenai konsep hukum berupa restorative justice yang diratifikasi oleh hukum nasional dengan pokok konsep hukum Islam yang juga memiliki konsep serupa sebagai bahan diskursus dan pelengkap khazanah serta rujukan agar konsep hukum yang ada dapat dikalibrasikan lebih baik. Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini yaitu (1) Untuk mengetahui implementasi konsep restorative justice dan diversi pada tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak di bawah umur berdasarkan Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, (2) Untuk mengetahui perspektif Hukum Pidana Islam terhadap konsep Restoratove justice dan diversi pada tindak pidana pencurian yang dilakukan oleh anak di bawah umur. (3) untuk mengetahui relevansi hukum mengenai restorative justice dan diversi berdasaran Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak dengan Hukum Pidana Islam. Teori yang dikaji dalam penelitian ini bahwa dalam hukum Islam pembahasan hukum anak berada dalam kajian fiqih jinayah dengan produk Al-Islah wal istiadah sebagai instrumen hukum anak, sementara dalam hukum nasional Indonesia mengadaptasi konvensi Internasional tentang hak anak yang kemudian diratifikasi UU SPPA no 11 tahun 2012 yang melahirkan produk berupa restorative justice sebagai alternatif penyelesaian sengketa pidana anak berhadapan hukum. Metode penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan cara mengkaji bahan pustaka yang berupa data primer yang ditunjang oleh data sekunder. Penelitian ini didasarkan pada jenis kualitatif yang diperoleh berdasarkan kata-kata yang pada nantinya disimpulkan menjadi suatu kesimuplan yang komprehensif dan objektif. Berdasarkan data yang telah disimpulan. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa : (1) restorative justice dalam hukum nasinonal digunakan sebagai metode pengalihan proses peradilan dengan mengedepankan tentang hak anak. (2) pembahasan hukum anak dalam kajian Fiqh Jinayah dengan kata lain Ishlah digunakan sebagai sebuah metode untuk menanggapi suatu tindak pidana yang melibatkan pihak-pihak yang berperkara dalam rangka memperbaiki yang ditimbulkan oleh tindak pidana. (3) Restorative justice dan Diversi antara hukum nasional dan hukum pidana Islam sudah relevan. Karena menurut hukum pidana Islam pun tidak ada dalil normatif tentang sanksi pidana apalagi berupa hukuman penjara, karena sanksi pidana pada anak dalam Islm adalah ta’dib (didikan) yang diserahkan pengaturannya pada waliyul amri (pemimpin).

Actions (login required)

View Item