Damayanti, Nandini Fitria (2020) Identifikasi potensi energi laut dan teknologi yang sesuai untuk sistem 20 kV di Wilayah Kepulauan Indonesia. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (7MB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text (BAB 2)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 3)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 4)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 5)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (BAB 6)
9_bab6.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Energi listrik merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupan. Indonesia masih menggunakan energi fosil (tidak terbarukan) sebagai sumber energi listrik primer yang menghasilkan emisi. Indonesia merupakan negara kepualauan terbesar di dunia yang terdiri dari 18.306 pulau, dan memiliki garis pantai sepanjang 95.181 km. Dikarenakan negaranya yang berbentuk kepulauan, maka Indonesia memiliki tantangan tersendiri dalam pendistribusian energi listrik dimana pulau kecil masih terdiri dari sub-sistem yang menggunakan jaringan distribusi tegangan menengah (20 kV PLN) yang mengandalkan PLTD. Dikarenakan hal ini pula Indonesia memiliki sumber energi baru terbarukan Renewable Energy (EBT) dari energi laut yang terdapat dari tiga sumber energi yaitu energi gelombang laut, pasang surut air laut serta perbedaan suhu permukaan, dan dalam laut (OTEC). Sumber energi baru ini memiliki potensi energi listrik yang sangat besar serta memiliki kelebihan dapat diperoleh secara gratis, tidak butuh bahan bakar, tidak menghasilkan emisi, serta dapat menghasilkan energi listrik dalam jumlah yang memadai. Penelitian ini menggunakan metode AHP sebagai metode pengambilan keputusan yang bertujuan untuk melakukan analisis potensi energi laut serta menentukan teknologi yang paling tepat diterapkan di pulau dengan jaringan listrik 20 kV di Indonesia serta perangkat lunak SPSS untuk melakukan kluster skor pulau yang disimulasikan dengan perangkat lunak QGIS, dan hasilnya adalah peta sebaran potensi energi laut di pulau dengan jaringan listrik 20 kV. Besar potensi yang dapat dihasilkan masing-masing sumber energi yaitu sebesar 183,81 MWe untuk potensi gelombang laut dengan teknologi OWC di Pulau Pai, 0,61 MWe untuk potensi energi pasang surut dengan teknologi turbin lepas pantai di Pulau Semau, dan 7,89 MWe untuk potensi OTEC dengan teknologi siklus hybrid di Pulau Sumba.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | AHP; energi baru terbarukan; energi gelombang laut; energi laut; energi pasang surut air laut; OTEC |
Subjects: | Classical Mechanics, Solid Mechanics Classical Mechanics, Solid Mechanics > Energy |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Teknik Elektro |
Depositing User: | Nandini Fitria Damayanti |
Date Deposited: | 03 Nov 2022 08:03 |
Last Modified: | 03 Nov 2022 08:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/60384 |
Actions (login required)
View Item |