Aisyah, Iis (2014) Pemanfaatan limbah jerami nangka (Artocarpus Heterophylluslink Lamk) untuk pembuatan Bioetanol menggunakan metode fermentasi: Penelitian Kimia terapan untuk pengembangan format lembar kerja berbasis Scientific. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB1.pdf Download (376kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (654kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (540kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTARPUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (383kB) |
Abstract
Perkembangan industri di Indonesia menyebabkan meningkatnya transportasi dan penggunaan bahan bakar minyak, sehingga perlu adanya bahan bakar alternatif yang dapat mensubstitusi bahan bakar minyak. Salah satu bahan bakar alternatif yang potensial adalah bioetanol. Limbah jerami Nangka memiliki kandungan gula yang cukup tinggi sehingga dapat dimanfaatkan untuk pembuatan bioetanol. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimasi masa ragi dan waktu fermentasi terhadap kuantitas karakteristik bioetanol yang dihasilkan, mendeskripsikan karakteristik format lembar kerja dan hasil uji kelayakan format lembar kerja dari hasil penelitian. Penelitian ini merupakan research dan pengembangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah nangka Artocarpus Heterophyllus Lamk yang berasal dari daerah Rancaekek, kabupaten Bandung. Jenis ragi yang digunakan adalah ragi Saccharomyces cerevisiae dan nutrisi yang diberikan yaitu Urea. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh masa ragi optimum adalah 40 gram dengan volume destilat yaitu 13,6 mL dan waktu fermentasi optimum adalah 96 jam dengan hasil destilat yaitu 15,2 mL. Pada kondisi optimum volume destilat bioetanol yang diperoleh yaitu 30 ml. Suhu destilasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 70-78℃. Karakteristik etanol yang diperoleh pada kondisi optimum dalam pengujian bioetanol ini adalah indeks bias etanol 1.35351, masa jenis 0.36525 g/mL, dan titik didih 71-72℃. Karakteristik format lembar kerja yang digunakan menggunakan pendekatan scientific yang meliputi, mengamati, menanya, mencoba, merancang percobaan, mengasosiasikan dan mengkomunikasikan berdasarkan kurikulum 2013 saat ini. Pengujian kelayakan format lembar kerja dilakukan dengan cara validasi kepada tiga validator dosen ahli yang menunjukan bahwa format lembar kerja ini layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar kimia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bioetanol; Limbah Jerami Nangka; Metode Fermentasi; Berbasis Scientific |
Subjects: | Chemistry and Allied Science > Data Processing and Analysis of Chemistry |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Program Studi Pendidikan Kimia |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 29 May 2018 20:43 |
Last Modified: | 29 May 2018 20:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6046 |
Actions (login required)
View Item |