Fatimah, Syifa Noorlia (2022) Penggantian Nazhir yang diajukan oleh ahli waris wakif : Studi Putusan Mahkamah Agung nomor 460 K/Ag/2019. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
This is the latest version of this item.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (40kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (73kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (347kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (392kB) |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB) |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (73kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
Abstract
Penggantian Nazhir diatur dalam peraturan perundang-undangan bertujuan untuk mewujudkan ketertiban. Maka diatur bahwa yang berwenang melakukan penggantian Nazhir adalah Badan Wakaf Indonesia (BWI) sebagaimana dalam Pasal 45 ayat (2) Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf. Wakif ataupun ahli waris wakif hanya berhak mengusulkan penggantian Nazhir, tidak berhak untuk mengganti sendiri Nazhir tanpa melalui Kantor Urusan Agama (KUA) dan Keputusan BWI (vide Pasal 6 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006). Namun dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 460 K/Ag/2019, majelis hakim mengabulkan gugatan penggantian Nazhir yang diajukan oleh ahli waris wakif yang dilakukan tidak melalui prosedur sebagaimana mestinya, yakni wakif ketika masih hidup menunjuk langsung nazhir lain. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertimbangan hukum hakim, metode penemuan hukum hakim, dan akibat hukum dari Putusan Mahkamah Agung Nomor 460 K/Ag/2019 tentang penggantian nazhir yang diajukan oleh ahli waris wakif. Adapun kerangka berpikir difokuskan dengan pembahasan isi putusan dengan menggunakan teori keadilan dari Juhaya S. Pradja, maqashid al-syari’ah dari al-Syathibi, penemuan hukum dari Sudikno Mertokusumo serta teori hukum acara peradilan agama berkenaan dengan putusan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian hukum normatif dengan model penelitian fikih rujukan qadha. Digunakan pula metode penelitian analisis isi (content analysis) dalam meneliti isi putusan. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan melalui metode studi pustaka (bibliography study). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: 1) Pertimbangan hukum hakim yakni berdasarkan fakta di persidangan selama kurang lebih 28 tahun sejak harta diwakafkan, nazhir telah lalai mengelola harta wakaf. Maka hakim mempertimbangkan rasa keadilan bagi wakif yang telah dirugikan. Adanya Surat Pernyataan wakif ketika masih hidup yang menghendaki penggantian Nazhir, dianggap sebagai usulan penggantian nazhir sebagaimana peluang usulan tersebut diatur dalam Pasal 6 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2006; 2) Metode penemuan hukum hakim adalah metode teleologis atau sosiologis dengan lebih memerhatikan tujuan pembentukan undang-undang perwakafan dan pendekatan al-mashlahah dengan memerhatikan aspek sosiologis kemasyarakatan; 3) Akibat hukum dari putusan ini yakni dilakukan pemberhentian dan penggantian nazhir tanpa membatalkan wakaf ataupun Akta Ikrar Wakafnya. Dengan demikian dilakukan perubahan data yuridis pada Akta Ikrar Wakaf dan Sertifikat Hak Milik Wakaf. Selain itu, adanya hukuman berupa dwangsom (uang paksa) kepada para Tergugat atas keterlambatan melaksanakan isi putusan, memastikan agar putusan efektif dalam menuntaskan sengketa.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penggantian Nazhir; Ahli Waris Wakif; Putusan Mahkamah Agung Nomor 460 K/Ag/2019 |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Muamalat, Muamalah/Hukum Perdata Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Shadaqah, Sedekah Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pengadilan Islam, Qada' Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Pengadilan Islam di Indonesia |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Syifa Noorlia Fatimah |
Date Deposited: | 11 Nov 2022 01:39 |
Last Modified: | 11 Nov 2022 01:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/60658 |
Available Versions of this Item
-
Penggantian nazhir yang diajukan oleh ahli waris wakif: Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 460 K/Ag/2019. (deposited UNSPECIFIED)
- Penggantian Nazhir yang diajukan oleh ahli waris wakif : Studi Putusan Mahkamah Agung nomor 460 K/Ag/2019. (deposited 11 Nov 2022 01:39) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |