Karlina, Elin (2014) Perilaku merokok pada anak di bawah umur: Studi Deskriptif pada Perokok di bawah umur di Desa Kadujaya, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTARISI.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB1.pdf Download (297kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_BAB2.pdf Restricted to Registered users only Download (470kB) |
||
Text (BAB III)
6_BAB3.pdf Restricted to Registered users only Download (213kB) |
||
Text (BAB IV)
7_BAB4.pdf Restricted to Registered users only Download (455kB) |
||
Text (BAB V)
8_BAB5.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_DAFTARPUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin tingginya fenomena penyimpangan di kalangan anak di bawah umur yaitu merokok. Anak-anak di bawah umur ini sudah banyak yang menjadi perokok aktif. Kebiasaan mereka merokok menjadi suatu gaya hidup ketika berkumpul dengan teman-temannya. Tanpa mereka sadari akibat dari merokok sangat berbahaya, dimulai dari merusak fungsi otak, yang seharusnya sedang bekerja dengan baik dalam masa pertumbuhannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) faktor apa saja yang melatarbelakangi perilaku merokok pada anak di bawah umur. (2) bagaimana solusi yang diambil oleh tokoh masyarakat dalam menangani perihal merokok pada anak di bawah umur di desa Kadujaya. Penelitian ini menggunakan teori Struktural Fungsional dari Robert K.Merton. Teori ini menjelaskan bahwa, di dalam suatu struktur masyarakat terdapat suatu sistem yang di dalamnya tidak selalu berjalan sesuai fungsinya. Sesuatu yang tidak berjalan sesuai dengan fungsinya (disfungsi), maka akan memunculkan suatu penyimpangan di dalam struktur masyarakat tersebut. Teori Penyimpangan dalam penelitian ini menggunakan teori Differential Association dari Edwin H.Sutherland, dimana perilaku menyimpang terbentuk dari hasil pergaulan yang berbeda dan penyimpangan tersebut dipelajari melalui proses alih budaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah jenis data kualitatif. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, dimana peneliti mengamati, terjun dan terlibat langsung dalam kegiatan anak yang menjadi perokok, wawancara dan menelaah dokumen-dokumen yang berkaitan dengan objek penelitian. Hasil penelitian ini penulis mengangkat 10 profil perokok di bawah umur, yakni berumur 10 sampai 12 tahun, pendidikan SD dan SMP. Dari hasil wawancara dan observasi terhadap mereka, diketahui faktor-faktor penyebab anak di bawah umur di desa Kadujaya merokok yang paling dominan adalah meniru orang tua mereka yang merokok dan pergaulan bersama teman-temannya. Adapun dampak yang ditimbulkan akibat perilaku merokok adalah pereka cenderung melakukan perilaku menyimpang, masyarakat menjuluki mereka sebagai anak nakal. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa, faktor penyebab anak di bawah umur di desa Kadujaya merokok adalah pergaulan, meniru orang tua, dan media. Berdasarkan hal ini, solusi yang diambil, setiap pihak agar dapat membantu dalam menanggulangi perilaku merokok pada anak di bawah umur, khususnya dimulai orang tua untuk memberikan contoh yang baik, dan pihak-pihak di sekolah seperti guru dan lainnya. PERILAKU MEROKOK PADA ANA
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Education > Sociology of Education |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Sosiologi |
Depositing User: | Rasyida Rofiatun Nisa |
Date Deposited: | 06 Feb 2018 09:03 |
Last Modified: | 06 Feb 2018 09:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6075 |
Actions (login required)
View Item |