Pandangan masyarakat adat Cikondang sebagai agama lokal terhadap nilai-nilai Nasionalisme : Studi masyarakat adat Cikondang kabupaten Bandung

Ahmad, Ajeng Nurul Sholihah (2022) Pandangan masyarakat adat Cikondang sebagai agama lokal terhadap nilai-nilai Nasionalisme : Studi masyarakat adat Cikondang kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (103kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (46kB) | Preview
	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (92kB)
	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (419kB)
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (815kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (70kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pandangan dan ekspresi masyarakat Kampung Adat Cikondang yang memiliki identitas agama lokal dalam memahami nilai-nilai kebangsaan. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif yang bertujuan untuk menguraikan suatu peristiwa atau fenomena yang berkaitan dengan subjek penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Wawancara di lakukan kepada masyarakat Adat Cikondang yang menjadi subjek penelitian dengan pertanyaan-pertanyaan yang sudah disiapkan. Untuk menggambarkan pengamatan tersebut, dalam penelitian ini seluruhnya didasarkan pada pendapat masyarakat setempat dan dihubungkan dengan pandangan keagamaan yang merupakan hasil kajian berbagai data. Hasil penelitian yang di temukan yaitu masyarakat Kampung Adat Cikondang masih memiliki pemahaman nilai-nilai Nasionalisme, dan semangat yang kuat sebagai rasa cinta terhadap tanah air nya sendiri. Terdapat lima nilai yang ditemukan di kalangan mereka. Pertama, tenaga, pikiran, dan materi di korbankan. Kedua, persatuan dan kesatuan diperlihatkan dalam setiap tradisi dan perayaan kemerdekaan. Ketiga, adanya musyawarah yang didasari saling menghargai pendapat setiap warga. Keempat, Kerjasama dan saling membantu di setiap pelaksanaan kegiatan. Kelima, bangga menjadi warga negara Indonesia melalui pelestarian dan pemeliharaan budaya.

Actions (login required)

View Item