Analisis pengaruh ukuran partikel dan variasi komposisi terhadap karakteristik briket dari campuran biji salak (Salacca zalacca) dan tempurung kelapa (Cocos nucifera L)

Khoirunisa, Rizky Safarina (2022) Analisis pengaruh ukuran partikel dan variasi komposisi terhadap karakteristik briket dari campuran biji salak (Salacca zalacca) dan tempurung kelapa (Cocos nucifera L). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_Cover.pdf Download (68kB)
Preview	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_Daftar Isi.pdf Download (173kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_Bab I.pdf Download (127kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (525kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (371kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini memanfaatkan limbah tempurung kelapa dan biji salak untuk dijadikan briket. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi ukuran partikel dan komposisi bahan yang digunakan pada karakteristik briket campuran biji salak dan tempurung kelapa. Pada penelitian ini briket dibuat dari campuran arang biji salak dan tempurung kelapa dengan menggunakan perekat tepung tapioka, ukuran partikel dan komposisi bahannya dvariasikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode karbonisasi dengan suhu pembjkakaran 400o C dengan waktu 180 menit, karbon yang di peroleh kemudian dihaluskan dan di saring dengan variasi ukuran partikel karbon yaitu 250μm, 177μm dan 149μm. Setelah itu bahan karbon dan perekat dicampurkan dengan perbandingan biji salak (BS) dan tempurung kelapa (TK) yaitu 100%:0%, 75%:25%, 50%:50%, 25%:75%, 0%:100%. Kemudian campuran bahan dicetak menggunakan pencetak manual. Selanjutnya dilakukan pengujian sampel berupa pengujian densitas, laju pembakaran, kadar air, kadar abu, kadar zat terbang, kadar karbon terikat dan nilai kalor. Hasil analisis menunjukan bahwa nilai densitas berkisar dari 502,61 - 609,33 kg/m3 untuk ukuran 250μm, 552,12 - 617,34 kg/m3 untuk ukuran 177μm, 556,18 - 714,93 kg/m3 untuk ukuran 149μm. Nilai kadar air berkisar dari 6,04-8,27% untuk ukuran 250μm, 6,37 - 8,36 % untuk ukuran 177μm, 6.93 - 9.52% untuk ukuran 149μm. Nilai kadar abu berkisar dari 6.04 - 8.27% untuk ukuran 250μm, 6.37 - 8.36 % untuk ukuran 177μm, 6.93 - 9.52% untuk ukuran 149μm. Nilai kadar zat terbang berkisar dari 5.86 - 7.08% untuk ukuran 250μm, 5.99-6.82% untuk ukuran 177μm, 5.93-6.84% untuk ukuran 149μm. Nilai kadar karbon terikat berkisar dari 80.23 – 82.10 % untuk ukuran 250μm, 81.10 - 81.96% untuk ukuran 177μm, 78.95 - 82.05% untuk ukuran 149μm. Nilai laju pembakaran berkisar dari 0.34-0.52 g/menit untuk ukuran 250μm, 0.30-0.50 g/menit untuk ukuran 177μm,, 0.30-0.42 g/menit untuk ukuran 149μm. Nilai kalor sebesar 6170 kal/g untuk ukuran 250μm, 6120 kal/g untuk ukuran 177μm, 6137 kal/g untuk ukuran 149μm.

Actions (login required)

View Item