Rangga, Catur (2022) Indikator darurat menurut hukum pidana Islam dalam pelaksanaan Euthanasia : Analisis studi pemikiran Ibrahim Hosen. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (432kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTARISI)
3_daftarisi.pdf Download (415kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (966kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTARPUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (429kB) | Request a copy |
Abstract
Euthanasia bukan persoalan yang baru muncul untuk diperdebatkan, namun seiring modernisasi dan industrialisasi lahirlah suatu pemikiran dari seorang pembaharuan hukum Islam yaitu Ibrahim Hosen, beliau berpendapat bahwa orang yang mengalami penderitaan yang diakibatkan oleh penyakit AIDS membenarkan boleh dilakukan euthanasia. Dengan didasarkan kaidah Irtikab Akhaffi al-Dlarurain memilih dari beberapa pilihan yang paling sedikit atau kecil mudharat dan juga untuk memutus mata rantai penularan dari penyakit tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep darurat dalam Islam terhadap pelaksanaan euthanasia, serta bagaimana tinjauan hukum pidana Islam dalam pelaksanaan euthanasia terhadap pemikiran Ibrahim Hosen tersebut. Kerangka berpikir yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan konsep darurat dalam Islam dan tingkatannya yaitu: dharuriyat, hajiyat, dan tahsiniyat dalam pelaksanaan euthanasia yang sudah jelas euthanasia menjadi suatu perbuatan yang menyimpang di Indonesia. Tetapi hasil pemikiran seorang tokoh yang berfokus di bidang pembaharuan hukum Islam yaitu Ibrahim Hosen berpendapat dengan kaidah “irtikab akhaffi al-dlarurain” yang menjadi landasan hukum dalam penerapannya, euthanasia bisa dilakukan terhadap orang yang mengidap penyakit AIDS. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian analisis deskriptif, dengan maksud menggambarkan dan menjelaskan secara terperinci mengenai Hukum Pidana Islam memandang kedaruratan dalam pelaksanaan euthanasia terhadap pemikiran Ibrahim Hosen. Setelah data diperoleh dan terkumpul, selanjutnya dianalisis secara terperinci dan menyeluruh untuk menarik kesimpulan dari hasil penelitian ini. Penerapan konsep darurat dalam pelaksanaan euthanasia terhadap pemikiran Ibrahim Hosen tidak sampai pada tingkat dharuriyat. Dalil tentang euthanasia yang digunakan sebagai dasar pertimbangan hukum oleh Ibrahim Hosen sudah tepat hanya saja penerapannya kurang tepat untuk euthanasia serta dalil yang digunakan bertentangan dengan Al-Qur’an dan Hadits. Pemikiran Ibrahim Hosen tentang euthanasia berdasarkan pandangan hukum pidana Islam sudah jelas dilarang dan perbuatan tersebut dapat dikenakan hukuman qishash bagi pelakunya, karena tidak ada satu pun dalil dari Al-Qu’an maupun Hadits atau pendapat Ulama yang membenarkan tindakan euthanasia.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Euthanasia; Darurat; Pemikiran; |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Catur Rangga |
Date Deposited: | 21 Dec 2022 01:42 |
Last Modified: | 21 Dec 2022 01:42 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/61988 |
Actions (login required)
View Item |