KISAH NABI AYYUB DALAM AL-QUR’AN: STUDI KOMPARATIF TAFSIR ATH-THABARI DAN AL-AZHAR

Fauzan, Fikri fachrul (2022) KISAH NABI AYYUB DALAM AL-QUR’AN: STUDI KOMPARATIF TAFSIR ATH-THABARI DAN AL-AZHAR. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_Cover.pdf

Download (163kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf

Download (94kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_Daftar Isi.pdf

Download (81kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_Bab I.pdf

Download (312kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (67kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (397kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (37kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB) | Request a copy

Abstract

Skripsi ini mengkaji kisah Nabi Ayyub dalam Al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan dua penafsiran untuk menafsirkan kisah nabi Ayyub dalam Al-Qur’an. Penafsiran pertama menggunakan tafsir al-Thabari yang menjadi perwakilan penafsiran klasik, penafsiran kedua menggunakan tafsir al-Azhar yang menjadi perwakilan penafsiran modern. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kisah Nabi Ayyub AS. dalam Al-Qur’an menutut Tafsir Ath-Thabari dan Al-Azhar. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui perbedaan kisah Nabi Ayyub AS. dalam Al-Qur’an menutut Tafsir Ath-Thabari dan Al-Azhar. Penelitian ini menggunakan metode komparatif, atau muqaran (perbandingan). Jenis data penelitian ini adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data library research. Kemudian teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif-analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa al-Thabari menjelaskan kisah nabi Ayyub dengan mengedepankan aspek riwayat. Sehingga riwayat yang berkembang pada saat itu, semuanya dimasukkan oleh al-Thabari dalam menjelaskan kisah nabi Ayyub. Sehingga penafsiran seperti itu, tidak selektif dalam memilih riwayat. Riwayat-riwayat yang dikutip pun tidak semua kuat periwayatannya, bahkan Sebagian bersumber dari sumber israiliyat, yaitu Wahab bin Munabbih. Sedangkan, penafsiran yang dilakukan oleh Hamka lebih mengedepankan akal. Pada awal penafsirannya, Hamka juga mengutip riwayat yang sama dengan yang dikutip oleh al-Thabari. Namun pada pertengahan, Hamka lebih tegas dengan menyebutkan bahwa kisah tersebut termasuk kisah Israiliyat yang tidak kuat. Dalam menafsirkan setiap ayat, tidak lupa Hamka menggunakan pendekatan sastrawi, seperti analisisnya terhadap redaksi do’a yang terdapat dalam surat al-‘Anbiya. Hamka juga tidak lupa menggunakan munasabah ayat dalam penafsiran kisah nabi Ayyub yang tersebar dalam Al-Qur’an. Kata kunci: Kisah, Nabi Ayyub, Al-Thabari, Al-Azhar.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Penyakit, Kisah, Nabi Ayyub
Subjects: Education and Research of History
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Fikri Fachrul Fauzan
Date Deposited: 30 Dec 2022 01:19
Last Modified: 30 Dec 2022 01:28
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/62582

Actions (login required)

View Item View Item