Hukum merokok menurut fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah no 06 tahun 2010 dan Dewan Hisbah Persis no 021 tahun 1987

Wijaya, Jimmy (2022) Hukum merokok menurut fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah no 06 tahun 2010 dan Dewan Hisbah Persis no 021 tahun 1987. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (270kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (63kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (321kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (65kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB) | Request a copy

Abstract

Meningkatnya jumlah perokok di Indonesia, dalam berbagai kalangan khususnya para remaja dan anak-anak, serta adanya berbagai unsur negativ di dalam rokok yang kurang baik bagi kesehatan menjadi persoalan sehingga munculah pertanyaan-pertanyaan khususnya bagi jamaah Muhammadiyah dan Persis mengenai hukum merokok. Penulis mengganggap hal ini sebagai hal yang cukup penting untuk diteliti, karena dalam meneliti permasalahan ini, penulis dapat mengetahui bagaimana ormas di Indonesia khususnya persis dan Muhammadiyah menyikapi permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Latar belakang munculnya Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah no 06 Tahun 2010 dan Dewan Hisbah Persis No 21 Tahun 1987; (2) Dalil hukum dari Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah no 06 Tahun 2010 dan Dewan Hisbah Persis No 21 Tahun 1987; (3) Dasar pertimbangan serta dampak implikasi Fatwa Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah no 06 Tahun 2010 dan Dewan Hisbah Persis No 21 Tahun 1987 Penulis mengunakan pendekatan komparatif (perbandingan) serta menggunakan metode deskriptiv analisis normative. Sumber yang digunakan merupakan sumber primer dan sumber sekunder. Penelitian ini merupakan peneitian yang menggunakan data kualitatif, sedangkan cara untuk pengumpulan datanya dengan metoe library research (penelitian pustaka). Hasil penelitian menunjukan : (1) latar belakang dalam munculnya kedua fatwa ini yaitu karena adanya pertanyaan dari jamaah sehingga, kedua Lembaga ini harus memberikan tanggapan agar menjadi kejelasan bagi masyarakatnya (2) bagi Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah terdapat nash atau dalil yang memberikan hukum bahwa rokok itu haram. Namun, dalam fatwan dewan hisbah persis dinyatakan bahwa tidak adanya nash atau dalil bahwa rokok itu haram (3) menciptakan kehidupan yang sehat semaksimal mungkin serta terbentuknya lingkungan sehat bagi setiap masyarakat menjadi dasar pertimbangan. Namun, dampak implikasi fatwa ini tidak terlalu memberikan efek yang sangat terlihat jelas, dikarenakan sifat fatwa yang tidak mendesak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Merokok; Fatwa; Muhammadiyah; Persis
Subjects: Communities
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Jimmy Jimmy Wijaya
Date Deposited: 13 Jun 2023 07:52
Last Modified: 13 Jun 2023 07:52
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/62775

Actions (login required)

View Item View Item