Zaman, Deden Nur (2022) Studi tafsir Nusantara : Resepsi masyarakat pesantren Bugis terhadap kitab tafsir Al Munir Tafsere Akkorang Mabbicara Ogi (karya A.G. KH. Daud Ismail). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (131kB) | Preview |
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (215kB) |
||
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (464kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) | Request a copy |
Abstract
Adanya Tafsir yang berkembang disuatu daerah yang ditulis oleh ulama daerahnya tersebut sangat berperan penting dalam membantu memahami kandungan yang ada di Al-Qur’an , oleh karena gaya penelitian serta bahasa yang digunakan disesuaikan dengan masyarakat dimana penulis Tafsir itu berada. Maka dari itu secara logika ketika seseorang belajar atau membaca teks menggunakan bahasa sehari-hari mereka pasti akan lebih mudah dipahami. Begitu pula dengan adanya Tafsir Al Munir Tafsere Akkorang Mabbicara Ogi karya AG. KH. Daud Ismail ini. Hal ini juga tergantung dari masyarakat di daerah itu sendiri, apakah mereka dapat menerima, baik dari kandungan, cara penyajian, ataupun penerapan dan pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu penulis akan mencari tahu tentang Resepsi Tafsir Al Munir Ini dalam kehidupan Pesantren yang ada di daerah Bugis. Penelitian kualitatif digunakan pada penelitian ini, dengan teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis-deskriptif. Sedangkan teknik atau metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yakni dengan melakukan proses wawan cara atau interview serta didukung dengan metode Observasi atau dengan penulis mengamati langsung dilapangan Dalam proses penelitian, Penulis menemukan hasil bahwa mayoritas Masyarakat Pesantren Bugis masih mengetahui serta mempelajari tentang Tafsir Al Munir. Yang menjadi objek penelitian kali ini, Penulis mengambil sampel dari tiga Pondok Pesantren yang ada di Sulawesi Selatan yakni Pondok Pesantren As’Adiyah Sengkang, Pondok Pesantren YASRIB Soppeng, dan Pondok Pesantren DDI Mangkoso dengan alasan ketiga pendiri Pondok Pesantren tersebut memiliki dan pernah berguru pada Guru yang sama yaitu AG.KH. Muhammad As’ad. Dari ketiga santri Pondok Pesantren tersebut kebanyakan dari mereka masih memegang ajaran dari AG.KH. Daud Ismail selaku penulis Kitab Tafsir Al Munir. Dilain sisi, tidak sedikit juga yang kurang sependapat dengan Anregurutta, hal itu didasarkan oleh pemahaman serta keyakinan Mazhab yang dianut oleh setiap Santri itu sendiri. Bahkan dari Pondok Pesantren YASRIB yang dimana Pendiri dan Penulis Kitab Tafsir ini merupakan orang yang sama, akan tetapi masih ada diantara para santri yang kurang sependapat dengan Anregurutta. Kata Kunci : Tafsir Al Munir, Bugis, Pesantren, Resepsi
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Resepsi; Tafsir Nusantara; Tafsir Bugis; Bugis |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | deden nur zaman |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 07:56 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 07:56 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/62816 |
Actions (login required)
View Item |