Fernando, Dadang (2022) Implementasi kedudukan Badan Permusyawaratan Desa menurut Pasal 2 Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara Nomor 17 Tahun 2017 tentang Badan Permusyawaratan Desa perspektif Siyasah Dusturiyah : Studi kasus Badan Permusyawaratan Desa Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Musi Rawas Utara. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (361kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (394kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (88kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy |
Abstract
Badan permusyawaratan desa merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan kemasyarakatan. Namun dalam realitanya, pelaksanaan kedudukan dalam melaksanakan fungsinya sebagai perwakilan dari masyarakat kurang berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian anggota badan permusyawaratan desa Remban anggota badan permusyawaratan desa Remban tidak berkompeten dalam melaksanakan Kedudukan seperti yang tercantum dalam Peraturan Daerah kabupaten Musi Rawas Utara Nomor 17 tahun 2017 tentang Badan Permusyawaratan Desa. Tujuan dalam dalam penelitian ini untuk mengetahui Implementasi kedudukan badan permusyawaratan desa Remban Peraturan Daerah Kabupaten Musi Rawas Utara Nomor 17 Tahun 2017 Tentang badan permusyawaratan desa, Kebijakan yang dikeluarkan badan permusyawaratan desa terkait dengan peningkatan kompetensi anggota. Serta untuk mengetahui tinjauan Siyasah Dusturiyah dari implementasi kedudukan dan wewenang badan permusyawaratan desa berdasarkan aturan tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori impelementasi yang dipopulerkan oleh Van Metter dan Van Horn dan teori siyasah dusturiyah tentang jalb al-mashalih wa dar al mafasid. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan tehnik deskriptif analisis. Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Dilakukan dengan wawancara dan mencari sumber sumber tertulis yang berkaitan dengan judul yang diambil oleh peneliti. Hasil dari penelitian ini di simpulkan. Pertama, pelaksanaan kedudukan dan wewenang Badan Permusyawaratan Desa Remban belum dilaksanakan secara maksimal. Kedua, Hambatan dan kendala dalam implementasi sumber daya, komunikasi dan kompetensi Ketiga, pelaksanaan kedudukan dan wewenang badan permusyawaratan desa Remban yang dilaksanakan melalui program kerja yang ada belum sesuai dengan prinsip siyasah dusturiyah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Implementasi; Kompetensi; Siyasah Dusturiyah |
Subjects: | Constitutional and Administrative Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah) |
Depositing User: | Dadang Fernando |
Date Deposited: | 02 Jan 2023 06:35 |
Last Modified: | 02 Jan 2023 06:41 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/62820 |
Actions (login required)
View Item |