Andriansyah, Sandy (2022) Unsur-unsur dan sanksi Tindak Pidana Carding dalam Pasal 32 dan Pasal 48 Undang-Undang nomor 11 tahun 2008 JO Undang-Undang nomor 19 tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik perspektif Hukum Pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (60kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (382kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
Abstract
Latar belakang penulisan skripsi ini adalah dengan melihat fakta bahwa manusia saat ini dihadapkan dengan kemajuan teknologi yang sangat pesat yang merupakan suatu hal yang tidak dapat dihindari. Inovasi yang dihadirkan melalui teknologi dapat dikatakan telah membawa manfaat besar bagi manusia. Namun kemudahan yang dihadirkan melalui teknologi tidak selamanya memberikan manfaat, dengan kompleksnya perkembangan teknologi saat ini bahkan dapat menghadirkan musibah serta menjadi jalan baru akan timbulnya kejahatan, salah satunya adalah kejahatan carding sebagai bentuk kejahatan dunia maya dengan memanfaatkan teknologi. Dalam konsepsi hukum pidana islam, permasalahan tersebut merupakan permasalahan kontemporer yang membutuhkan jawaban sehingga perlu dilakukan pembahasan berdasarkan perspektif hukum pidana islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pandangan hukum pidana islam terhadap unsur-unsur dan sanksi tindak pidana carding dalam Pasal 32 dan Pasal 48 Undang�Undang Nomor 11 Tahun 2008 Jo Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Teori yang digunakan adalah Teori Tujuan Pemidanaan sebagai suatu konsep yang menjadi alasan sebuah pemidanaan dijatuhkan dan Teori Mashlahah yang merupakan prinsip untuk menggapai manfaat dan menolak madharat terhadap makhluk sehingga makhluk merasa nyaman dan damai dan untuk memelihara tujuan-tujuan ditetapkannya syariat (maqashid syariah) Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis yang dilakukan dengan pendekatan konten analisis secara normatif terhadap isi dari Pasal 32 dan Pasal 48UU ITE yang ditinjau berdasarkan perspektif hukum pidana islam dengan merujuk pada sumber data primer dan sekunder berupa kitab-kitab, buku-buku, jurnal-jurnal, peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pasal 32 dan pasal 48 berkedudukan sebagai undang-undang khusus yang dapat memberikan sanksi kepada pelaku tindak pidana carding yang apabila telah memenuhi unsur-unsur sebagaimana dalam pasal 32 UU ITE tersebut. Sedangkan hukum pidana islam memandang bahwa unsur-unsur dan sanksi tindak pidana carding dalam pasal 32 dan pasal 48 UU ITE termasuk ke dalam jarimah takzir karena unsur-unsur dalam tindak pidana carding walaupun memiliki kesamaan dengan pencurian, namun terdapat unsur dan syarat yang tidak terpenuhi dalam jarimah pencurian yang menyebabkan hukuman had tidak dapat dijatuhkan terhadap pelaku tindak pidana carding.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tindak Pidana; Carding; Hukum Pidana Islam; UU ITE |
Subjects: | Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Sandy SA Andriansyah |
Date Deposited: | 04 Jan 2023 02:58 |
Last Modified: | 04 Jan 2023 02:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/62852 |
Actions (login required)
View Item |