Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap transaksi jual beli ayam broiler antara PT. Mentari Bersinar Lestari dengan petani ayam di Kp. Sangkali Ds. Cisalak Kec.Cisalak Kab. Subang

Ihsani, Abdul Rofi (2017) Tinjauan Fiqh Muamalah terhadap transaksi jual beli ayam broiler antara PT. Mentari Bersinar Lestari dengan petani ayam di Kp. Sangkali Ds. Cisalak Kec.Cisalak Kab. Subang. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (176kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (538kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (141kB) | Request a copy

Abstract

Jual beli adalah salah satu bentuk usaha yang dihalalkan oleh syariat Islam serta memiliki peranan yang sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Namun jual beli hukumnya bisa menjadi fasid apabila dalam pelaksanaanya melanggar ketentuan-ketentuan syariat Islam. Dalam pelaksanaan jual beli ayam broiler antara PT. Mentari Bersinar Lestari dengan petani ayam terdapat pensyaratan di dalamnya. Dalam pelaksanaanya pihak PT. Mentari Bersinar Lestari akan menjual komponen perlengkapan peternakan seperti DOC, pakan, vaksin dan obat-obatan dengan syarat petani harus menjual hasil panen ayamnya kepada pihak PT. Mentari Bersinar Lestari kembali. dalam transaksi tersebut menggunakan akad ta’alluq yakni akad yang berkaitan antara akad yang satu akad dengan akad yang lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan jual beli yang dilakukan antara PT. Mentari Bersinar Lestari dengan petani ayam di Kp. Sangkali Ds. Cisalak Kec. Cisalak Kab. Subang, untuk mengetahui implikasi dari akad tersebut serta mengetahui status hukum dari pelaksanaan jual beli tersebut. Penelitian ini bertolak belakang dari kerangka pemikiran bahwa dalam pelaksanaan suatu akad jual beli tidak diperkenan melakukan pensyaratan, terlebih apabila syarat tersebut dapat merugikan salah satu pihak. Hukum Islam memiliki sifat elastis dan fleksibel sehingga mampu memberi jawaban terhadap persoalan yang timbul di masyarakat dan sesuai dengan tujuan terbentuknya syariat yaitu menciptakan kemaslahatan dan menghilangkan kemafsadatan serta menghilangan kesulitan serta mendatangkan kemudahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu dengan menggambarkan fenomena yang terjadi kemudian dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi kepustakaan. Selanjutnya data tersebut dianalisis dengan mengklasifiksikan data yang terkumpul sesuai dengan tujuan peneliti, yang pada akhirnya menghasilkan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan jual beli ayam broiler yang dilakukan oleh PT. Mentari Bersinar Lestari dengan petani dilakukan atas persetujuan kedua belah pihak. Namun pada kenyataanya petani ingin memiliki kebebasan menjual hasil panen ayamnya kepada pihak lain. Maka dalam penelitiannya penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan jual beli ayam broiler yang dilakukan antara PT. Mentari Bersinar Lestari dengan petani ayam tersebut belum sesuai dengan ketentuan-ketentuan syariat karena belum terpenuhinya prinsip muamalah Al-Adalah (keadilan) dan Al-Huriyyah (prinsip kebebasan) dan didalam kontrak tersebut menggunakan akad ta’alluq, petani membeli komponen ternak dan kemudian disyaratkan menjual hasil panen ayamnya kepada pihak PT. Mentari Bersinar Lestari.

Actions (login required)

View Item