Masjid sebagai lembaga pendidikan islam non formal : Studi kasus pada kajian kitab tafsir di masjid Al-Muhajirin komplek Griya Bandung Indah Kabupaten Bandung tahun 2020

Fachira, Ilma (2022) Masjid sebagai lembaga pendidikan islam non formal : Studi kasus pada kajian kitab tafsir di masjid Al-Muhajirin komplek Griya Bandung Indah Kabupaten Bandung tahun 2020. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (215kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (295kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (348kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (926kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (250kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi pada kondsi masyarakat masjid Al-Muhajirin yang belum memahami pentingnya kajian kitab tafsir Al-Qur’an dan berasumsi bahwa masjid hanya sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah shalat berjama’ah saja. Dan memiliki tujuan untuk mendeskripsikan masjid sebagai lembaga pendidikan islam non formal khususnya di masjid Al-Muhajirin Komplek Griya Bandung Indah Kabupaten Bandung, serta memberikan gambaran mengenai war input, environmental input, instrumental input, proses, outpur, faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan kajian kitab tafsir Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengamati serta mengumpulkan data secara langsung melalui observasi,wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada ketua DKM, para ustadz, pengurus DKM, dan warga belajar/jama’ah. Hasil penelitian ini menjelaskan: Pertama, input pada kajian tafsir di masjid al-muhajirin sebagai Lembaga Pendidikan Islam non formal terdiri dari environmental input yang merupakan masukan lingkungan, instrumental input atau sarana prasarana, dan raw input yang mencakup warga belajar atau jama’ah. Kedua, proses pada kajian ini menggunakan metode tafsir tahlili dan maudui atau tematik yang dikaitkan langsung dengan fenomena yang ada pada kehidupan sehari-hari. Ketiga, output pada kajian kitab tafsir memberikan manfaat pada peningkatan taraf hidup warga belajar, salah satunya adalah membelajarkan kembali kepada keluarga ataupun orang lain. Dan yang terakhir, memberikan gambaran mengenai faktor pendukung dan penghambat pada kegiatan kajian kitab tafsir di masjid al-muhajirin.

Actions (login required)

View Item