Dakhil Naqli dalam Kisah Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam tafsir Jami’ al-Bayan fi ta’wil AlQur’an : Studi penafsiran Qs. Al-Isra’: 1 dan Qs. An-Najm: 12-16

Sidik, Muhammad Taqiyuddin (2022) Dakhil Naqli dalam Kisah Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW dalam tafsir Jami’ al-Bayan fi ta’wil AlQur’an : Studi penafsiran Qs. Al-Isra’: 1 dan Qs. An-Najm: 12-16. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (98kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (55kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (361kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (403kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (600kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) | Request a copy

Abstract

Sebagai produk, tafsir al-Qur’an memiliki hasil yang berbeda hal tersebut di pengaruhi latar belakang seorang mufassir yang berbeda-beda, kondisi, serta kemampuan seorang mufassir dan juga al-Qur’an itu sendiri yang bersifat universal. Dari hal itu juga menimbulkan penafsiran yang cacat atau dengan istilah dakhi>l, dan penafsiran baik di kenal pula dengan istilah ashil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk dan menganalisa dakhi>l naqli yang terdapat pada penafsiran yang berkaaitan dengan kisah Isra’ dan Mi’raj pada tafsir Jami’ al-Bayan fi ta’wil al-Qur’an karya Ibn Jarir at-Tabari. Kitab tafsir ini merupakan kitab klasik yang dalam penafsirannya banyak menggunakan riwayat-riwayatsebagai sumber penafsirannya. Oleh karna itu tidak menutup kemungkina dalam penafsiran tersebut terdapat penafsiran-penafsiran yang cacat (dakhi>l). dengan bersumber primer kitab tafsir Jami’ al-Bayan Ta’wil al-Qur’an dan sumber sekunder berupa kitab-kitab, jurnal, dan penelitian lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. Penulis dalam menganalisa penelitian ini menggunakan metode kualitatif, yaitu penelitian yang berhubungan dengan pengertian, konsep, nilai, serta ciri-ciri yang terdapat pada objek penelitian. Maka jenis penelitian ini yaitu kepustakaan (library research). penelitian yang memakai sumber data-data yang tertulis dan bahan kepustakaan yang berhubungan dengan objek penelitian. Dalam penelitian ini terkait kisah Isra’ dan Mi’raj dalam tafsir Jami’ al-Bayan karya Ibnu Jarir at-Tabari, penulis menemukan tiga bentuk dakhi>l naqli, pada surah al-Isra ayat 1 yaitu: pertama, dakhi>l naqli bentuk kesatu, menafsirkan Alquran menggunakan hadist tidak layak dijadikan hujjah yang terdapat pada hadist yang diriwayatkan oleh Ali bin Sahl dan Ibn Waki’, kedua, Bentuk al-dakhi>l al-naqli kedua, yaitu menafsirkan Alquran menggunakan pendapat sahabat yang tidak valid yang terdapat pada hadist yang diriwayatkan oleh Ibn Humaid, ketiga, bentuk al-dakhi>l al-naqli kelima, yaitu menafsirkan Alquran menggunakan pendapat tabi’in yang tidak valid yang terdapat pada hadist yang di riwayatkan oleh Qasim. Dan pada surah an-Najm ayat 12-16 terdapat dakhi>l naqli bentuk pertama yaitu menafsirkan al-Qur’an dengan riwayat yang tidak dapat di jadikan hujjah, yang di riwayatkan oleh Ibn Waki’.

Actions (login required)

View Item