Hubungan sikap syukur dengan keharmonisan keluarga:Studi pada pasangan suami istri yang memiliki gangguan kesuburan di Kabupaten Bandung

Gunawan, Nilam Sari (2022) Hubungan sikap syukur dengan keharmonisan keluarga:Studi pada pasangan suami istri yang memiliki gangguan kesuburan di Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (256kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (410kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (707kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (1MB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (852kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (467kB) | Request a copy

Abstract

Sejatinya manusia diciptakan secara berpasang-pasangan dan ketika telah tiba pada waktunya ketika manusia diberi amanah untuk membina rumah tangga juga membangun keluarga baru yang disatukan dengan ikatan pernikahan. Pernikahan yang disebut harmonis merupakan sebuah pernikahan di antara 2 insan yang telah dewasa dan saling mempercayai satu sama lain juga saling menghargai dalam menjalani hidup dengan cita-cita dan tujuan hidup yang sama. Ketika kedua insan bersatu dan diikat oleh ikatan pernikahan tentunya mempunyai keturunan merupakan sebuah cita-cita para pasangan suami istri. Di antara mereka ada yang berhasil mencapai sebuah cita-cita tersebut tetapi sebagian di antara mereka pun tak sedikit yang masih belum bisa menggapai cita-cita tersebut. Tentunya keharmonisan di dalam keluarga merupakan sebuah buah yang manis yang bisa dirasakan oleh setiap keluarga terutama pasangan suami istri yang baru melaksanakan pernikahan dan dalam mencapai keharmonisan di sini banyak sekali pengaruh yang bisa memberikan dampak kepada keharmonisan di dalam keluarga. Salah satunya yaitu dengan bersyukur, bersyukur di sini bukan hanya mensyukuri sesuatu nikmat yang telah Tuhan berikan namun bersyukur di sini pasangan suami istri dituntut untuk lebih mensyukuri dari hal sesederhana mungkin karena kunci dari keharmonisan dalam rumah tangga yaitu mensyukuri hal yang kecil demi mengharapkan hal yang banyak. Begitu pula dengan memiliki keturunan di dalam keluarga ketika pasangan suami istri diberi amanah berupa buah hati di lingkungan keluarganya tentu kedua pasangan suami istri itu akan sangat amat bersyukur Dengan hadirnya sang buah hati, tetapi ada suatu fenomena yang terkadang bisa dialami oleh pasangan suami istri yang menyebabkan mereka belum diberi amanah berupa keturunan kepada kehidupan keluarga mereka dan sering disebut dengan gangguan kesuburan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besarkah hubungan antara sikap syukur dengan keharmonisan keluarga, adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang di mana metode penelitian kuantitatif merupakan suatu metode penelitian yang menggunakan cara mengumpulkan data dalam bentuk numerik, yang dianalisis menggunakan data statistik yang riil. Adapun responden atau sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 40 pasangan suami istri yang berusia mulai dari 21 tahun hingga 31 tahun yang bertempat di daerah Bandung. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik penelitian quota sampling yang di mana peneliti membatasi responden dalam penelitian ini sebanyak 40 responden. Pengumpulan responden ini disebar melalui fasilitas Google form yang disebar secara online kepada sasaran dari penelitian ini. Lalu data hasil dari pengumpulan responden ini diolah data statistiknya menggunakan platform SPSS for Windows versi 25. Data statistik hasil dari penelitian ini diuji dengan uji validitas reliabilitas dan korelasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasanya dari 40 responden 100% ditempati oleh jenis kelamin perempuan sementara 0% untuk jenis kelamin laki-laki, sementara untuk karakteristik responden berdasarkan usia di antaranya 5% berusia 20 tahun 15% berusia 22 tahun 32,5% berusia 23 tahun 5% berusia 24 tahun 12,5% berusia 25 tahun 5% berusia 26 tahun 5% berusia 27 tahun 10% berusia 28 tahun 2,5% berusia 30 tahun 2,5% berusia 31 tahun 2,5% berusia 31 tahun dan 5% berusia 35 tahun. Adapun hasil dalam data statistik dalam penelitian ini menunjukkan bahwasanya nilai korelasi dari hubungan yaitu sebesar 0,850 dari sumber output yang diperoleh dari koefisien determinasi yaitu sebanyak 0,723. Dengan kata lain bahwa keharmonisan keluarga dipengaruhi oleh sikap syukur kedua pasangan suami istri memiliki persentase sebanyak 72,3%, sedangkan 28,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak ditelusuri dan diteliti dalam penelitian ini.

Actions (login required)

View Item