Uji Senyawa Bioaktif dari tujuh spesies Microgreen Broad Leaf sebagai antikanker

Nurbayanti, Siti (2017) Uji Senyawa Bioaktif dari tujuh spesies Microgreen Broad Leaf sebagai antikanker. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (152kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (329kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (365kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (654kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (593kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (652kB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (155kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (322kB) | Request a copy

Abstract

Microgreen merupakan jenis sayuran baru yang biasanya dipanen 7-21 hari setelah semai, memiliki 4-40 kali jumlah nutrisi dan vitamin dari tumbuhan dewasa yang berpotensi sebagai antikanker. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa bioaktif polifenol, klorofil dan karotenoid yang memiliki aktivitas antioksidan dan bersifat toksik terhadap Artemia salina yang berpotensi sebagai antikanker dari tujuh spesies ekstrak metanol microgreen broad leaf yang terdiri dari bayam merah, brokoli, bunga matahari, kailan, kemangi, kembang kol dan pak choi. Parameter yang diukur adalah kadar senyawa bioaktif polifenol metode folin ciocalteau, kadar klorofil dan karotenoid, nilai IC50 dari konsentrasi senyawa antioksidan yang menyebabkan hilangnya 50% aktivitas DPPH dan nilai LC50 dari kematin larva Artemia salina. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dari tujuh spesies microgreen broad leaf yang paling efektif berpotensi sebagai antikanker adalah bayam merah yang didukung dengan kadar polifenol sebesar 38,39 mg GAE/100 g, klorofil total sebesar 3,78 mg/g dan karotenoid sebesar 0,96 mg/g. Sedangkan aktivitas antioksidan bayam merah dengan nilai IC50 sebesar 69,16 ppm dan sifat toksisitas dengan nilai LC50 sebesar 187,93 µg/mL. Ekstrak metanol microgreen bayam merah mengandung senyawa antioksidan dan keaktifan toksisitas yang berpotensi sebagai antikanker.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: antikanker; antioksidan; Artemia salina; ekstrak metanol; microgreen; toksisitas
Subjects: Physiology > Plants and Microorganisms Physiology
Cryptogamia, Seedless Plants
Divisions: Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi
Depositing User: Siti Nurbayanti
Date Deposited: 23 Feb 2018 09:02
Last Modified: 23 Feb 2018 09:02
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6385

Actions (login required)

View Item View Item