Rahman, Fiqi Taufiq (2017) Konsep kafa'ah dalam perkawinan menurut pandangan masyarakat Desa Haurpugur Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (909kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) | Request a copy |
Abstract
Islam telah mengatur masalah perkawinan dengan sebaik-baiknya, termasuk mengatur bagaimana memilih dan menentukan pasangan hidup yang kafa’ah, sepadan, seimbang untuk mencapai keluarga yang harmonis. Adapun tolak ukur kafa’ah dalam hadis Rasulullah SAW adalah sebagai berikut: karena hartanya, keturunannya, kecantikannya dan agamanya. Untuk meletakkan aturan tersebut, seringkali dalam pelaksanaan dan kenyataannya terdapat ketimpangan-ketimpangan, yang terkadang menggunakan aturan yang dibuat sendiri oleh masyarakat. Dalam hal ini penulis menemukan sebuah kasus pernikahan yang menerapkan konsep kafa’ah dalam latar belakang pendidikan pada masyarakat Desa Haurpugur sehigga adanya pemaksaan dalam pernikahan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pemahaman masyarakat Desa Haurpugur Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung terhadap konsep kafa’ah dalam perkawinan, dan untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap konsep kafa’ah masyarakat di Desa Haurpugur Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung. Penelitian ini berangkat dari pemikiran bahwa tujuan dari pada perkawinan ialah untuk menciptakan keluarga yang harmonis dengan menerapkan konsep kafa’ah. Untuk mewujudkannya adanya ketidaksesuaian antara ketentuan mengenai kafa’ah menurut hadis Rasulullah SAW dengan penerapan dan pelaksanaan kafa’ah di sebagian masyarakat, hal ini ditandai dengan adanya pernikahan yang kafa’ah dalam latar belakang pendidikan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitian studi kasus, yang menggunakan analisis deskriptif. Dengan teknik studi literatur dan wawancara langsung dengan responden. Pendekatan penelitian dilakukan dengan pendekatan normatif yaitu berdasarkan Al-Quran dan Hadis. Untuk analisis data dengan teori maqasidus syari’ah yakni menekankan pada maslahah mursalah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pemahaman masyarakat desa Haurpugur terhadap konsep kafa’ah dalam perkawinan yaitu adanya keyakinan bahwa faktor kesamaan dalam latar belakang pendidikan adalah faktor penunjang untuk keharmonisan dan kebahagiaan rumah tangga. Berdasarkan tinjauan hukum Islam terhadap konsep kafa’ah masyarakat desa Haurpugur yaitu untuk kemaslahatan, menolak mudarat, atau menghilangkan keberatan dari mereka, karena kemaslahatan ini terus-menerus muncul yang baru bersama terjadinya pembaharuan pada situasi dan kondisi manusia dan berkembang akibat perbedaan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kafa'ah; Al-Maslahah Mursalah; Maqasidus Syari'ah |
Subjects: | Culture and Institutions > Marriage Customs of Life Cycle and Domestic Life > Wedding and Marriage Customs |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Fiqi Taufiq Rahman |
Date Deposited: | 26 Feb 2018 08:37 |
Last Modified: | 26 Feb 2018 08:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/6413 |
Actions (login required)
View Item |