Adhani, Duwi (2017) Fungsi pengorganisasian partai politik dalam mengembangkan dakwah Islam : Studi deskriptif di Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (48kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (289kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (373kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (360kB) |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) |
Abstract
Pasca reformasi tahun 1998, partai politik memiliki kedudukan yang semakin penting dalam system politik Indonesia. Salah satu partai politik yang berasaskan Islam di Indonesia adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai Keadilan Sejahtera merupakan partai politik yang didalam kegiatan politiknya terdapat nilai-nilai dakwah. Dalam organisasinya sebagai partai politik, PKS lebih menonjolkan nilai-nilai Islam. Hal ini sangat berkaitan dengan ideologi PKS yang digagas oleh Ustadz Hilmi pada tahun 1980, yaitu ideologi dakwah (politik-kemaslahatan dakwah) dan menjadikan partai sebagai media dari aktivitas dakwah Islam. Fungsi pengorganisasian tentunyasangat penting dalam menghubungkan politik dan dakwah, sehingga terdapat koordinasi didalam partai politik tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana spesialisasi kerja, departementalisasi, dan rentang kendali sebagai aktivitas dan bentuk-bentuk pengorganisasian yang diterapkan DPW PKS Provinsi Jawa Barat dapat mengembangkan dakwah Islam.Penelitian ini bertitik tolak dari pentingnya pengorganisasian partai politik, dimana segala aktivitas akan dibagi kedalam tugas yang lebih terperinci dan memudahkan bagi pendistribusian tugas kepada para pelaksana, sehingga setiap pelaksana lebih jelas dengan tugas yang diamanahkannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dimaksudkan untuk menggambarkan secara sistematis penjelasan tentang fungsi pengorganisasian partai politik dalam mengembangkan dakwah Islam. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa fungsi pengorganisasian partai direalisasikan melalui beberapa bentuk pengorganisasian, yaitu spesialisasi kerja yang sistematis dan termasuk kedalam organisasi fungsional dengan adanya pengembangan keahlian dan masing-masing fungsi dipegang ahlinya, sehingga ada keselarasan antara tugas dan keahliannya serta meningkatnya produktivitas kerja. Departementalisasi yang mengacu pada pengelompokkan kerja, sehingga memudahkan para kader untuk mampu mengemban dan menunaikan tugasnya serta menambah efektivitas kerja. Rentang kendali yang mengacu pada kesamaan fungsi, tingkat koordinasi, dan pengawasan, serta secara komprehensif direalisasikan melalui Grand Strategy PKS (Gerakan Dakwah Struktural dan Kultural), Dauroh Tasbit Tandzim (Pelatihan Pengokohan Organisasi), Program Tarbiyah (Pembinaan), dan Orbit Dakwah. Berdasarkan temuan ini, dapat disimpulkan bahwa Fungsi Pengorganisasian Partai Politik di DPW PKS Provinsi Jawa Barat diterapkan dengan baik dan sistematis dalam mewujudkan pengembangan dakwah Islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fungsi Pengorganisasian; Partai Politik; Dakwah Islam |
Subjects: | Islam > Da'wah |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Dakwah |
Depositing User: | siswa pkl 1 |
Date Deposited: | 02 Feb 2023 04:20 |
Last Modified: | 02 Feb 2023 04:20 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/64237 |
Actions (login required)
View Item |