Hanif, Muhammad Fikri (2022) Pengaruh ekstrak biji bengkuang (Pachyrhizus Erosus L.) terhadap serangan Ulat Grayak (Spodoptera Litura F.) pada tanaman buncis (Phaseolus Vulgaris L.). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (604kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (335kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) | Request a copy |
Abstract
Buncis (Phaseolus vulgaris L.) merupakan tanaman kacang-kacangan yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat karena dapat dimanfaatkan sebagai banyak macam olahan makanan dan juga karena kandungan nutrisinya. Tanaman buncis terdapat dua jenis yaitu tipe merambat dan tegak. Salah satu hambatan pertumbuhan dan produksi tanaman buncis adalah serangan hama dan penyakit. Ulat grayak (Spodoptera litura) menjadi salah satu hama yang banyak menyerang tanaman buncis. Gejala serangan berupa rusaknya daun hingga polong. Salah satu metode pengendalian adalah dengan penggunaan insektisida. Insektisida sintetis yang memiliki beberapa dampak negatif bagi makhluk hidup dan lingkungan memerlukan adanya solusi alternatif yaitu insektisida nabati. Biji bengkuang memiliki potensi untuk dimanfaatkan sebagai insektisida nabati. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh ekstrak biji bengkuang (Pachyrhizus erosus) terhadap serangan ulat grayak (Spodoptera litura) pada tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian dilaksanakan selama tiga bulan berlokasi di laboratorium Produksi Tanaman dan lahan kampus II UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok non faktorial yang terdiri 5 taraf perlakuan yaitu, P0= 0%, P1= 1%, P2= 1,5%, P3= 2%, P4= 2,5%, dengan 5 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji bengkuang berpengaruh terbaik pada konsentrasi 2,5% dibuktikan pada parameter mortalitas, efikasi, intensitas serangan, rata-rata tinggi tanaman dan berat kering brangkasan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Buncis tegak ; ulat grayak ; bengkuang |
Subjects: | Plants, Botany > Research of Plants Specific Topics of Plants > Plants of Indonesia Plant Injuries > Plant Diseases |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Pertanian/Agroteknologi |
Depositing User: | Muhammad Fikri Hanif |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 04:14 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 04:14 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/64247 |
Actions (login required)
View Item |