Peran pembimbing dalam meningkatkan kemandirian anak yatim: penelitian di Pondok Pesantren Darul Aitam Ar-Rahmah, desa Sindang Sari kecamatan Kersamanah kabupaten Garut

Hidayasa, Nukeu (2022) Peran pembimbing dalam meningkatkan kemandirian anak yatim: penelitian di Pondok Pesantren Darul Aitam Ar-Rahmah, desa Sindang Sari kecamatan Kersamanah kabupaten Garut. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (70kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (67kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (360kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (358kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (49kB) | Request a copy

Abstract

Pondok Pesantren Darul Aitam adalah lembaga sosial yang berada di bawah naungan Yayasan Wakaf Darussalam Bani Mu’thie, terletak di Kp. Sindangsari RT/Rw 01/09 Desa Kersamanah Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Fokus tujuannya adalah Pendidikan, sosial masayarakat dan dakwah. Pondok Pesantren Darul Aitam didrikan atas bentuk keprihatinan terhadap nasib anak yatim dan masih minimnya pengelola dana social secara professional. Maka Pondok Pesantren Darul Aitam hadir agar anak yatim mendapatkan Pendidikan dan pengasuhan yang layak. Anak- anak yang menuntut ilmu di Pondok Pesantren Darul Aitam Ar-Rahmah mendapat pelajran, Pendidikan dan juga pengasuhan selama 24 jam. Program kemandirian yang menjadi salahsatu keunggulan program Pondok Pesantren Darul Aitam menjadikan penulis tertarik untuk meneliti tentang program kemandirian yang diberikan kepada mereka. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaiamana peran pembimbing untuk meningkatkan kemandirian anak yatim, bagaiamana proses pembimbing untuk meningkatkan kemandirian anak yati, dan bagaimana hasil pembimbing untuk meningkatkan kemandirian anak yatim di Pondok Pesantren Darul Aitam Kecamatan Kersamanah Kabupaten Garut. Elkind dan Weiner mengatakan kemandirian adalah kebebasan bertindak, tidak bergantung pada individu lain, tidak terpengaruh lingkungan dan bebas mengatur kebutuhan sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk menggambarkan dan memberikan penjelasan serta fakta-fakta menegenai peran pembimbing dalam meningkatkan kemandirian anak yatim . adpun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatiif dengan tekhnik pengumpulan datanya melalui observasi langsung, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembimbing memiliki peran yang cukup besar, disimpulkan bahwasanya peran pembimbing dalam meningkatkan kemandirian anak terdiri dari tiga Langkah: pertama, program pembimbing yang mencakup kegiatan keseharian, mingguan,bulanan dan tahunan, bahkan program yang menunjang dalam meningkatkan kemandirian anak dengan tiga upaya yaitu memberikan program wajib belajar, membuat organisasi dalam ruang lingkup kamar, memberikan pengawasan. Kedua, dalam prosesnya terdapat beberapa metode yang dilaksanakan seperti pengawasan langsung dan pengawasan tidak langsung dan dengan tujuan secara psikososial menjadi tiga yaitu: kemandirian emosi, kemandirian bertindak dan kemandirian berfikir. Ketiga, hasil dari peran pembimbing menjadikan anak menjadi lebih mandiri dengan adanya faktor penghambat dan faktor pendorong.

Actions (login required)

View Item