Kondisi ekonomi rumah tangga Rasulullah Saw: Kajian hadis tematik

Lesvia, Meiresna Vani (2022) Kondisi ekonomi rumah tangga Rasulullah Saw: Kajian hadis tematik. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (117kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (181kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (142kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (338kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (413kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (734kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) | Request a copy

Abstract

Terdapat ḥadiṡ yang menceritakan tentang istri-istri Nabi Muhammad Saw. gelisah perihal kehidupan mereka yang di rasakan terlalu sederhana. Peristiwa ini membuat para istri-istri beliau menuntut agar melapangkan nafkah dan perhiasan mereka. Mereka meminta kehidupan yang layak kepada Nabi Muhammad Saw. sebagaimana istri kaum Muslim lainnya. Hal tersebut terkesan bahwa Nabi tidak dapat memenuhi kebutuhan istri-istrinya sehingga terjadi permintaan nafkah lebih dari para istrinya. Dengan demikian, penulis merasa tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai kondisi ekonomi rumah tangga Rasulullah Saw. Penulis akan mencoba menelusuri ḥadiṡ-ḥadiṡ dan sejarah yang dapat menggambarkan kondisi ekonomi rumah tangga Rasulullah Saw. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana kondisi ekonomi rumah tangga Rasulullah saw. dan bagaimana nafkah istri-istri rasulullah saw. menurut ḥadiṡ. Kondisi ekonomi rumah tangga merupakan kajian mengenai manusia dalam memenuhi setiap kebutuhanya. Pemenuhan kebutuhan keluarga merupakan suatu keharusan, karena jika kekurangan maka hal itu merupakan awal dari kehancuran. Menurut Takariawan ada 10 sikap untuk menghadapi kesulitan ekonomi dalam rumah tangga, ialah; Selalu bersyukur, bersabar, tidak putus asa, suami dan istri harus terbuka dan bekerja sama dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, tidak saling menyalahkan, saling menjauhi perbuatan haram dan tercela, hidup hemat, menjauhi gaya hidup glamour, suami dan istri harus berusaha mencarai solusi bersama. Jenis penelitian ini ialah library research, untuk metode penelitian yang digunakan ialah metode maudhu’i (tematik). Metode maudhu’i adalah menghimpun hadiṡ-hadiṡ yang sejenis. Objek yang dikaji ialah kondisi ekonomi rumah tangga Rasulullah SAW. Sumber data primer yang digunakan ialah menggunakan kitab hadiṡ yaitu Kutubu Sittah, sementara untuk sumber sekunder nya ialah Kitab Sirah Nabawiyah yang dikarang oleh Ibnu Hisyam dengan judul As-Sirah An-Nabawiyah dan bukunya Abdul Fattah yang berjudul Harta Nabi Saw. Semua hadiṡ yang berkaitan dengan tema kondisi ekonomi rumah tangga Rasulullah SAW. kemudian ditelusuri, dihimpun serta dikaji secara mendalam hingga tuntas dari berbagai aspek. Jika dilihat kondisi ekonomi rumah tangga Rasulullah, beliau memiliki harta kekayaan yang banyak. Mengenai permintaan nafkah lebih. beliau tidak mengabulkan karena tujuan mendidik untuk tidak selalu menuntut kepada suami, adapun kondisi ekonomi rumah tangga Rasulullah SAW. yang dimiliki diantaranya ialah: harta Kekayaan persenjataan perang dan sejumlah kuda perang, usaha Rasulullah SAW. dengan berniaga, dan pembagian seperlima ghanimah, pembelanjaannya untuk memenuhi kebutuhan istri-istri sampai beliau wafat. Nabi SAW. meninggalkan untuk mereka beberapa tanah wakaf yang tidak diperjual-belikan, namun ditanami dan sebagian dari hasil panennya dialokasikan khusus untuk Ahlu Bait.

Actions (login required)

View Item