Novitasari, Castia (2022) Kejahatan kosmetik di wilayah hukum BBPOM Bandung perspektif kriminologis. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (197kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (410kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (410kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (474kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (344kB) | Request a copy |
Abstract
Penjualan kosmetik tanpa izin edar bertentangan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 1998 tentang Pengamanan Kesediaan Farmasi dan Alat Kesehatan. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomo1175/PERMENKES/PER/VIII/ 2010 tentang Kosmetika, bahwa kosmetik yang beredar harus memenuhi persyaratan mutu, keamanan dan kemanfaatan. Untuk menekan perkembangan kejahatan kosmetik penelitian kriminologi dapat membantu penegak hukum dalam mengungkap kejahatan, memperbaiki kinerja aparatur, serta melakukan perbaikan undang-undang pidana.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kejahatan kosmetik di wilayah hukum BBPOM Bandung, apa yang menjadi modus operandi kejahatan kosmetik di wilayah hukum BBPOM Bandung, serta bagaimana penanggulangan yang dilakukan BBPOM Bandung dalam menanggulangi terjadinya kejahatan kosmetik di wilayah hukum BBPOM Bandung. Kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Strain dipelopori oleh Robert K. Merton dan Differential Association Theory oleh Edwin H. Sutherland. Teori ini ditujukan untuk dapat menganalisis masalah kejahatan kosmetik di wilayah hukum BBPOM Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif analisis, dengan pendekatan kriminologis, pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan didukung studi pustaka. Jenis data yang digunakan adalah data kualitatif berupa data nama produk kosmetik yang berhasil di lakukan penindakan dan data kasus tertinggi. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa kejahatan kosmetik termasuk kedalam kejahatan The Profesional Criminal pelaku melakukan perbuatan tersebut sebagai mata pencaharian. Kejahatan kosmetik dipengaruhi oleh struktur sosial sesuai dengan teori Strain dan dipengaruhi oleh interaksi serta dipelajari sesuai dengan Differential Association Theory. Beberapa modus operandi yang dilakukan pelaku kejahatan kosmetik yaitu sistem konvensional dengan menjual belikan kosmetik di toko-toko, sistem sales datang langsung ke toko, sistem pengemasan kosmetik dan melakukan penjualan kosmetik tanpa izin edar, dan sistem modern menjual kosmetik melalui media online. Penanggulangan dilakukan oleh Balai Besar POM Bandung melalui upaya penanggulangan dengan hukum pidana (upaya penal) dan penanggulangan tanpa hukum pidana (upaya non penal).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kejahatan; Kosmetik; Kriminologis; Modus operandi; Penanggulangan |
Subjects: | Criminology |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Castia Novitasari |
Date Deposited: | 21 Feb 2023 06:49 |
Last Modified: | 21 Feb 2023 06:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/64629 |
Actions (login required)
View Item |