Fenomena sosial pernikahan dini dan dampak pada pola asuh keluarga

Saadah, Nani Siti (2021) Fenomena sosial pernikahan dini dan dampak pada pola asuh keluarga. Sarjana thesis, UIN Sunan Dunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (133kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (28kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (36kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.docx.pdf Download (166kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.docx.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan usia muda dikarenakan adanya situasi yang terjadi karna tuntutan sosial, ekonomi, dan pendidikan yantg terhambat. Untuk pernikah yang terjadi sebelum melebihi usia perkawinan yang akan dianggap cukup usia nikah, semua itu menyebabkan usia pendidikan mereka sangat singkat untuk menikmati atau menempuh suatu pendidikan, dipihak yang lain karna kurangnya perhatian orangtua arti dari pentingnya suatu masa pendidikan untuk masa depan anak, akan adanya keterbatasan pendidikan ini maka akan menghambat atau menyulitkan mereka dalam menyelesaikan masalah yang mereka hadapi bahkan dalam keluarga maupun ekonomi. Dilihat dari suatu kesehatan sebagai ibu maupun anak dalam pernikahan dini ini sangat rentan dengan kematian. Masalah yang ada di Kampung Kayumanis ini sangatlah di pengaruhi dengan adanya masalah faktor ekonomi. Teori yang di gunakan dalam penelitian yaitu teori fenomena social menurut. Teori ini memusatkan bahwa fenomena social yang terjadi akan menjadi dampak yang mempengaryuhi social atau orang banyak, begitupun fenomena social pernikahan dini juga dapat mempengaruhi kehidupan anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini dilihat dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti itu sendiri, fakta-fakta yang ada dilapangan yang diselidiki dan dicari sebenar-benar mungkin informasinya, serta faktual dan akurat. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara mendalam kepada warga Kampung Kayumanis yang melakukan pernikahan di usia muda serta dibantu dengan studi kepustakaan untuk menambah bahan bacaan dan referensi terkait penelitiannya. Adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif. Penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak warga Kampung Kayumanis Desa Sukatani melakukan pernikahan dini dan untuk mengetahui dampak dari pernikahan dini tersebut. Dari penelitian di kampung Kayumanis ini penulis menemukan 5 orang yang melakukan pernikahan dini, kemudian fenomena sosial dari pernikahan dini di Kampung Kayumanis disebabkan oleh tiga faktor yaitu faktor ekonomi, keluarga, dan faktor pengetahuan. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa dampak dari pernikahan dini adalah rentan terjadinya pertengkaran dalam rumah tangga. Kemudian juga dapat mengakibatkan kematian yang dikarenakan hamil muda, serta dapat mempengaruhi pola asuh terhadap anak, seperti adanya pembentakan terhadap anak karena pola pikir yang belum dewasa. Bahkan ada pula yang melampiaskan kekesalannya kepada anak sehingga anak mengalami trauma. Kebahagiaan anak merupakan suatu kewajiban yang harus dilakuka oleh orang tuannya, dimana dalam hal ini orang tua harus bisa menerima anaknya dengan apa adanya, mensyukuri suatu nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT.

Actions (login required)

View Item