Hodri, Ahmad (2022) Perlindungan dan pemenuhan hak nafkah lampau anak dan implementasinya pada Putusan Pengadilan di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Doktoral thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (cover)
1_cover.pdf Download (66kB) | Preview |
|
|
Text (abstrak)
2_abstrak.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text (daftar isi)
3_daftar isi.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text (bab 1)
4_bab 1.pdf Download (434kB) | Preview |
|
Text (bab 2)
5_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (727kB) | Request a copy |
||
Text (bab 3)
6_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) | Request a copy |
||
Text (bab 4)
7_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (825kB) | Request a copy |
||
Text (bab 5)
8_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (67kB) | Request a copy |
||
Text (daftar pustaka)
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi bahwa Nafkah anak ini sering menimbulkan polemik karena di satu sisi, kewajiban nafkah tersebut ditujukan untuk menjamin kepentingan sang anak, akan tetapi di sisi lain pemenuhan dan pengelolaannya sering tidak sesuai dengan esensi dari nafkah anak itu sendiri. Dalam berbagai kasus perceraian di Indonesia, majelis hakim dengan berbagai pertimbangan memberikan putusan yang menyangkut besaran nafkah anak yang harus dibayarkan oleh sang ayah setelah terjadi perceraian ketika hak asuh anak jatuh ke tangan orang lain, dengan melihat segi kemampuan finansial sang ayah dan berbagai aspek lainnya. Namun pada kenyataannya nafkah lampau anak yang menjadi kewajiban orang tua faktanya tidak dilaksanaka (dilalaikan). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perlindungan dan pemenuhan hak nafkah lampau anak akibat perceraian yang belum terpenuhi, nafkah lampau anak akibat perceraian yang belum terpenuhi, kelalaian orang tua terhadap pemenuhan hak nafkah lampau anak, kekuatan SEMA Nomor 2 Tahun 2019 dalam pengajuan perkara nafkah lampau anak akibat perceraian. Kerangka berpikir pada penelitian ini menggunakan 3 (tiga) teori, Teori pertama (Grand Teory) yaitu teori Perlindungan Hukum, teori kedua (Middle Teory) yaitu teori Keadilan, dan teori ketiga (Aplicative Teory) dengan menggunakan teori Penegakan/Penerapan Hukum. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode konten analisis yaitu penelitian yang secara empiris berdasarkan putusan pengadilan berusaha untuk menggambarkan dan menguraikan tentang permasalahan yang berkaitan dengan tanggung jawab orang tua terhadap nafkah lampau anak akibat perceraian di wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Hakikat perlindungan dan pemenuhan hak nafkah lampau anak akibat perceraian didasarkan kepada memberi nafkah kepada anak adalah kewajiban yang ditetapkan Allah bagi ayah maka apabila dengan sengaja tidak mau memberi nafkah kepada anaknya berarti ia melalaikan dan mengingkari kewajiban yang sudah diperintahkan Allah kepadanya, 2) Nafkah lampau anak akibat perceraian yang belum terpenuhi berlaku sebagai hutang bagi orangtua, berdasarkan pendapata para ulama dan Kompilasi Hukum Islam (KHI) menurut pasal 149 huruf d juncto pasal 156 huruf d KHI berdasarkan Inpres Nomor 1 Tahun 1991, 3) Kelalaian pembayaran nafkah anak pasca perceraian, tidak menjadi gugur apabila salah satu pihak telah menunaikannya, kewajiban seorang suami terhadap anak adalah tetap dilaksanakan, meskipun keberadaan anak dibawah asuhan mantan isteri, 4) Implementasi SEMA Nomor 2 Tahun 2019 oleh para hakim sebagai sandaran legalitas hukum untuk menyelesaikan masalah nafkah lampau anak akibat perceraian, dan 5) Landasan SEMA No 2 Tahun 2019 terdiri dari landasan filosofis, sosiologis dan yuridis.
Item Type: | Thesis (Doktoral) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perlindungan dan Pemenuhan Hak Nafkah Lampau Anak; Putusan Pengadilan di Wilayah Pengadilan Tinggi Agama Mataram |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam |
Divisions: | Pascasarjana Program Doktor > Program Studi Hukum Islam |
Depositing User: | Haris Maiza Putra |
Date Deposited: | 02 Mar 2023 04:29 |
Last Modified: | 02 Mar 2023 04:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/65037 |
Actions (login required)
View Item |