Perjodohan yang dilakukan masyarakat desa Cipeundeuy kecamatan Cipeundeuy kabupaten Bandung Barat: Perspektif Hukum Islam dan Undang-undang

Fauzan, Rafli Arief (2023) Perjodohan yang dilakukan masyarakat desa Cipeundeuy kecamatan Cipeundeuy kabupaten Bandung Barat: Perspektif Hukum Islam dan Undang-undang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (68kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (109kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftar isi.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) 4_bab1.pdf Download (289kB) | Preview
	Text (BAB 2) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) | Request a copy
	Text (BAB 3) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy
	Text (BAB 4) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy

Abstract

Perkawinan merupakan ikatan lahir dan batin antara suami dan istri, maka dalam perkawinan harus ada kerelaan dari kedua belah pihak. Islam memberikan sebuah konsep atau aturan untuk melaksanakan sebuah perkawinan yang baik, diantaranya adalah perkawinan dapat dilakukan apabila mendapat persetujuan dan pertimbangan dari calon mempelai dan tidak ada paksaan. Setiap orang tua selalu ingin melihat anaknya mendapat yang terbaik dalam semua aspek, termasuk perihal jodoh. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketentuan pejodohan menurut pandangan hukum islam dan Undang Perkawinan, untuk mengetahui pelaksanaan perjodohan yang dilakukan masyarakat desa Cipeundeuy menurut pandangan hukum Islam dan Undang-Undang No 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, dan untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan perjodohan terhadap anak di Desa Cipeundeuy Kecamatan Cipeundeuy Kabupaten Bandung Barat. Perjodohan yang dilakukann orang tua terhadap anak, hanyalah salah satu jalan untuk menikahkan anaknya itu dengan seseorang yang dianggap tepat menurut mereka. Padahal tepat menurut orang tua belum tentu tepat untuk seorang anak. Perjodohan secara paksa merupakan bentuk kekerasan pada anak, tindakan ini akan memberikan efek pada rumah tangga anak kedepannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif analitik. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi kepustakaan. Teknis analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mendeskripsikan dan menganalisis data sesuai dengan hukum Islam, dan memberikan kesimpulan terhadap data yang didapat. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa ketentuan perjodohan ditinjau dari hukum Islam dan undang-undang, bahwasannya wali mujbir berhak atas memilih untuk menikahkan anaknya dengan persyaratan tertentu.. Adapun menurut undang-undang orang tua tidak berhak dalam memilih pasangan untuk anaknya kecuali atas persetujuan anak itu sendiri. Pelaksanaan perjodohan di desa Cipeundeuy sangat sering dikaitkan dengan masalah agama, keyakinan tertentu, adat istiadat, dan sebagainya. Perjodohan ini memiliki beberapa dampak yang dirasakan oleh anak, pada hasil penelitian menunjukkan adanya beberapa dampak akibat perjodohan, disamping memiliki dampak yang positif, perjodohan juga dapat memberikan dampak negatif, seperti kekerasan dalam rumah tangga atau bahkan perceraian.

Actions (login required)

View Item