Nurjanah, Sri (2023) Evaluasi pelaksanaan program pengembangan industri kecil menengah oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (31kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (79kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (174kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (270kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (29kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) | Request a copy |
Abstract
Sektor industri kecil menengah merupakan sektor yang memiliki berbagai peran penting dalam perekonomian. Industri Kecil dan Menengah atau yang disingkat dengan IKM merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di setiap wilayah di Indonesia. Peran penting IKM dalam hal ini, menyediakan lapangan kerja sehingga mampu mensejahterakan masyarakat di wilayah tersebut dan diharapkan mampu menjadi prioritas pembangunan oleh pemerintah. Kecamatan Jatiwangi merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Majalengka yang jumlah industri genteng terbanyak yaitu 67 buah (Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka, 2021). Industri kecil tersebut merupakan mata pencaharian turun temurun yang menjadi icon Kabupaten Majalengka, tetapi saat ini mengalami penurunan karena masih kurangnya perhatian dari pemerintah. Permasalahan yang dihadapi adalah terbatasnya modal, bahan baku yang semakin berkurang, serta masih rendahnya teknologi yang digunakan untuk memproduksi genteng tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta mendeskripsikan bagaimana evaluasi pelaksanaan program pengembangan industri kecil menengah oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka. Adapun teori yang digunakan oleh peneliti dalam mengukur evaluasi suatu program ini yaitu menggunakan teori evaluasi program yang dikemukakan oleh Stufflebeam dari buku (Arikunto & Jabar, 2018) dimana di dalamnya terdapat beberapa dimensi yaitu: evaluasi konteks, evaluasi masukan, evaluasi proses, dan evaluasi produk. Metode penelitian yang digunakan yaitu tipe penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dimana untuk teknik pengumpulan datanya yaitu melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sedangkan untuk penentuan sampel sumber data dilaksanakan dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui bahwasannya dalam program pengembangan industri kecil menengah oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Majalengka dapat dikatakan sudah cukup efektif. Hal tersebut ditunjukkan dengan masih dilaksanakannya program pengembangan IKM, walaupun dengan adanya beberapa kendala serta hambatan yang dihadapi seperti kurang sarana dnan prasarana yang menunjang kegiatang program, anggaran pembiayaan program yang mengalami kekurangan, serta kendala waktu yang digunakan untuk pembinaan. Dinas Perdagangan dan Perindustrian terus berupaya agar program pengembangan ini bisa tercapai dengan terus bersosialisai agar para pengusaha genteng ikut serta dan mensukseskan program ini dan menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat serta pihak-pihak lain diluar pemerintah.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | evaluasi; evaluasi program; program pengembangan IKM |
Subjects: | Public Administration |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik |
Depositing User: | Sri Nurjanah |
Date Deposited: | 03 Mar 2023 01:47 |
Last Modified: | 03 Mar 2023 01:47 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/65105 |
Actions (login required)
View Item |