Lababan, Wishal Azhar (2022) Analisis Financial Distress menggunakan metode Altman z-score, Zmijewski, Grover, Springate, Ohlson, dan Zavgren untuk memprediksi terjadinya kebangkrutan pada Perusahaan Jasa sub sektor transportasi yang terdaftar di BEI periode 2016-2021. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (25kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (482kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (433kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (26kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) | Request a copy |
Abstract
Pada saat ini perusahaan transportasi mengalami penurunan omset, situasi ini merupakan dampak buruk dalam era globalisasi dan mengakibatkan perusahaan mengalami kondisi financial distress. Hal ini jika dibiarkan terus menerus akan mengakibatkan perusahaan mengalami kebangkrutan. Terdapat berbagai macam metode untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan yaitu metode Altman, Zmijewski, Grover, Springate, Ohlson, dan Zavgren (Brigham & Weston, 2005). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui keakuratan analisis finacial distress dari metode Altman, Zmijewski, Grover, Springate, Ohlson, dan Zavgren untuk memprediksi kebangkrutan pada perusahaan transportasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian yang digunakan yaitu perusahaan transportasi yang terdaftar di BEI periode 2016-2021. Teknik pengambilan sampel dari objek penelitian dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan perhitungan rasio keuangan perusahaan dari masing-masing metode kebangkrutan, sedangkan pada uji hipotesis menggunakan tingkat akurasi dan tipe error. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode Altman memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 9,091% dan 81,818%. Metode Zmijewski memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 63,636% dan 36,364%. Metode Grover memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 36,364% dan 63,636%. Metode Springate memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 18,182% dan 81,818%. Metode Ohlson memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 100% dan 0%. Metode Zavgren memiliki tingkat akurasi dan tipe error sebesar 72,727% dan 27,273%. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa metode Ohlson paling akurat dalam memprediksi kebangkrutan pada perusahaan transpotasi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Financial Distress; Kebangkrutan; Altman; Zmijewski; Grover; Springate; Ohlson; Zavgren. |
Subjects: | Econmics > Economic Forecasting Business > Data Processing and Analysis of Business Accounting > Financial Reporting General Management > Financial Management |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Manajemen |
Depositing User: | Wishal Azhar Lababan |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 03:49 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 03:49 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/65696 |
Actions (login required)
View Item |