Susilawati, Susilawati (2022) Efektifitas ekstrak Lichen Parmotrema sp. dalam menghambat pertumbuhan bakteri Xanthomonas Campestris. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (61kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf Download (56kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (156kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (106kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (48kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy |
Abstract
Bakteri Xanthomonas campestris merupakan bakteri yang dapat menyebabkan penyakit busuk hitam pada tanaman kubis. Pengendalian penyakit busuk hitam menggunakan pestisida kimia, banyak menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Oleh sebab itu, diperlukan pencegahan alami untuk menekan pertumbuhan bakteri X. campestris. Salah satunya dengan memanfaatkan senyawa aktif yang terdapat pada lichen yang mempunyai aktivitas antibakteri yaitu lichen Parmotrema sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder pada lichen Parmotrema sp. dan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak lichen Parmotrema sp. dalam menghambat pertumbuhan bakteri X. campestris. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi (Biologi) UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan di Laboratorium Central Universitas Padjajaran. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Ekstrak yang digunakan yaitu ekstrak lichen Parmotrema sp. dengan berbagai macam konsentrasi yaitu 25%, 50% dan 100%. Serta digunakan DMSO 2% sebagai kontrol dan kloramfenikol sebagai pembanding. Perlakuan diulangi sebanyak 3 kali ulangan. Data dianalisis dengan metode ANOVA (Analysis of Variance) menggunakan software SPSS terbukti berbeda nyata dan kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa ekstrak lichen Parmotrema sp. memiliki senyawa metabolit sekunder yaitu berupa tanin dan flavonoid. Serta, ekstrak lichen Parmotrema sp. efektifitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri X. campestris, konsentrasi terendah yaitu pada konsentrasi 25% dengan diameter rata-rata 0,1 mm dan yang terbesar pada konsentrasi 100% dengan diameter hambatan sebesar 4,9 mm.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Antibakteri; Ekstrak lichen; Metabolit sekunder; Xanthomonas campestris |
Subjects: | Diseases > Medical Microbiology |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Program Studi Biologi |
Depositing User: | Susilawati Susilawati |
Date Deposited: | 09 Mar 2023 05:37 |
Last Modified: | 09 Mar 2023 05:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/65703 |
Actions (login required)
View Item |