Konsep karya seni rupa dalam Al-Qur'an :Studi tafsir tematik Al-Qur'an

Aulia, Nurul (2023) Konsep karya seni rupa dalam Al-Qur'an :Studi tafsir tematik Al-Qur'an. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (122kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (97kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (91kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (218kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 8_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) | Request a copy

Abstract

Nurul Aulia, Konsep Karya Seni Rupa Dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Tematik Al-Qur’an), Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, 2023 Seni adalah sesuatu yang sangat dekat dengan manusia, terkhusus kepada seni rupa. Sebagai seni yang ditemui setiap hari oleh setiap manusia, seni rupa juga merupakan seni yang memiliki banyak kontroversi, apalagi jika sudah dikaitkan dengan agama. Seperti pada kasus pembangunan patung tugu Zapin di depan kantor gubernur Pekanbaru yang menuai keritikan masyarakat atas ketidaksetujuannya dengan alasan tidak sesuai dengan kaidah Islam. Juga dalam kasus mantan bupati Purwakarta yang dianggap musyrik oleh masyarakat karna membangun sebuah patung di daerah Purwakarta. Penelitian ini mencoba membahas indikasi karya seni rupa dalam Al-Qur’an yang bertujuan untuk mengumpulkan ayat yang berindikasi karya seni rupa dalam Al-Qur’an berikut dengan penafsirannya. Model penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan segi penyajian deskriptif analitis. Penelitian ini berobjek pada penafsiran Ath-Thabari dan Quraish Shihab terhadap ayat�ayat yang memiliki indikasi seni rupa. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu library research, yaitu menitikberatkan pada literatur-literature baik primer maupun sekunder. Pada akhirnya penelitian ini menghasilkan 15 ayat Al-Qur’an yang terindikasi karya seni rupa dan terbagi menjadi 4 kategori yakni Indikasi karya seni rupa bangunan (Qs. Al�A’raf: 74, Qs. Al-Hijr: 82, Qs. Asy-Syu’ara: 149, Qs. Saba: 13), Indikasi karya seni rupa kriya (Qs. Ali Imran: 49, Qs. Al-Ankabut: 15, Qs. Saba: 13), Indikasi karya seni rupa patung (Qs. Al-A’raf: 138, Qs.Al-Baqarah: 54, Qs. Al-Anbiya: 52, Qs. Al-Ankabut: 17, Qs. Al-An’am: 74, Qs. Asy-Syu’ara: 70-71, Qs. An-Najm: 19-20), penciptaan (Qs. Fusshilat: 12, Qs. Yunus: 24). Menurut pendapat Qurasish Shihab dan Ath-Thabari apabila karya seni tersebut masih dalam batas wajar seperti membawa manfaat bagi manusia, memperindah hidup, menjadikannya sebagai hiasan yang dibenarkan agama, mengabdikan nilai-nilai luhur dan menyucikannya serta mengembangkan dan memperhalus rasa keindahan jiwa manusia, maka Islam dan sabda Nabi pun mendukung. Adapun perihal riwayat-riwayat yang melarang, hal tersebut dikembalikan lagi kepada fungsi dan tujuan karya seni rupa itu sendiri.

Actions (login required)

View Item