Gambaran Interaksi Sosial Seorang Remaja Putra Dengan Gangguan Posttrauma Stress Disorder” (Penelitian di Majalaya Kota Bandung).

Puspawati, Puspawati (2013) Gambaran Interaksi Sosial Seorang Remaja Putra Dengan Gangguan Posttrauma Stress Disorder” (Penelitian di Majalaya Kota Bandung). Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (175kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_DAFTAR ISI.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_BAB I.pdf Download (227kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB)
	Text (BAB III) 6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (312kB)
	Text (BAB IV) 7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (330kB)
	Text (BAB V) 8_BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (100kB)

Abstract

Penelitian ini berawal dari ditemukannya fenomena mengenai tindak kekerasan yang terjadi dilingkungan sosial dan para pelakuknya yaitu sekelompok remaja, dan subjek yang berinisial W.L merupakan korban dari tindak kekerasan tersebut, tindak kekerasan yang dialami W.L merupakan pengalaman buruk yang bisa disebut sebagai pengalaman traumatik, hingga berdampak trauma. W.L menjadi mati rasa dan berkurangnya respon W.L terhadap lingkungan disekitarnya. Berdasarkan teori, seseorang yang menyaksikan dan mengalami kejadian buruk maka akan menjadi pengalaman traumatik yang berdampak pada gangguan mental atau trauma yang muncul setelah kejadian, gangguan mental yang dialami korban berbeda-beda hal tersebut terjadi berdasarkan peristiwa yang dialami, dan karakteristik apa yang muncul setelah korban mengalami kejadian tersebut. Jika karakteristrik yang muncul mengarah pada tiga kategori utama gejala simtom-simtom posttrauma stress disorder dan berlangsung selama lebih dari satu bulan maka korban telah mengalami gejala gangguan posttrauma stress disorder karena gejala gangguan ini membuat individu yang mengalaminya menjadi mati rasa dan berkurangnya trespon terhadap lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, tipe penelitian study kasus menggunakan metode wawancara dan observasi, penelitian ini dilakukan terhadap subjek yang berinisial W.L. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa W.L yang merupakan korban kekerasan sosial telah mengalami gangguan Posttrauma stress disorder (PTSD) hingga W.L, hal tersebut mempengaruhi kemampuan interaksi sosialnya sehingga W.L menjadi mati rasa dan berkurangnnya respon terhadap lingkungan sekitrnya.

Actions (login required)

View Item