Peran kepemimpinan Kiai dalam meningkatkan kualitas santri : Studi deskriptif di Pondok Pesantren Daar At-Tarbiyah Desa Rajagaluh Kabupaten Majalengka

Haq, Muhammad Nuruddin Burhanul (2023) Peran kepemimpinan Kiai dalam meningkatkan kualitas santri : Studi deskriptif di Pondok Pesantren Daar At-Tarbiyah Desa Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (104kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (23kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 3_daftarisi.pdf Download (144kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 4_bab1.pdf Download (311kB) | Preview
	Text (BAB II) 5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (314kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (374kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) | Request a copy

Abstract

Kepemimpinan pondok pesantren tidak akan lepas dari seorang kiai sebagai pemangku kekuasaan tertinggi tentunya memiliki peran yang sangat signifikan, yaitu sebagai pengasuh, pendidik, penggerak, teladan dan sosok kekuatan perilaku. Dalam hal ini peran kepemimpinan dari K.H. Harun Bajuri merupakan faktor penentu dari keberhasilan yang akan dicapai oleh pondok pesantren Daar At-Tarbiyah Rajagaluh, karena beliau berperan untuk memimpin dan bertanggung jawab dalam meningkatkan kualitas santri baik dari aspek pengetahuan (keilmuan) serta akhlak (perilaku) santri-santrinya. Untuk meningkatkan kualitas santri tentu perlu adanya peran dari seorang pemimpin atau kiai yang diantaranya untuk menjadi teladan, memberikan bimbingan, mengarahkan dan mengawasi segala elemen yang ada di pondok pesantren agar sesuai dengan visi, misi serta tujuan pondok pesantren yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kepemimpinan K.H. Harun Bajuri sebagai peran interpersonal role, peran informational role dan peran decision making dalam meningkatkan kualitas santri di Pondok Pesantren Daar At-Tarbiyah Rajagaluh Kabupaten Majalengka. Teori yang digunakan oleh peneliti diambil dari teori menurut Henry Mintzberg yaitu Pertama, peran interpersonal role (peran pribadi), seperti figurhead, leader dan liaison. Kedua, peran informational role (peran sumber informasi), seperti monitor and dessiminator, spoke person. Ketiga, peran decision making (peran pembuat keputusan), enterpreneur, ditrubance handler, resource allocation dan negotiator. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data penelitian ini diperoleh dengan cara observasi lapangan, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran kepemimpinan K.H. Harun Bajuri dalam meningkatkan kualitas santri, kualitas pengetahuan agama Islam dan kualitas akhlak santri. Pertama, peran interpersonal role K.H. Harun Bajuri telah melaksanakan peranannya, dibuktikan dengan beliau melakakukan peranannya secara langsung maupun tidak langsung terhadap santri-santrinya. Kedua, peran informational role K.H. Harun Bajuri telah dilaksanakan, dibuktikan dengan beliau menghimpun, menyimpan, menyaring, menyebar dan memonitoring informasi dari lingkungan internal maupun eksternal. Ketiga, peran decision making telah dilaksanakan sesuai dengan aspek-aspek peran kepemimpinan sebagai pembuat keputusan, dibuktikan dengan beliau membuat keputusan mulai dari penghimpun dana, alokasi dana, memecahkan permasalahan, menempatkan sumber daya manusia dan melakukan negosiasi dalam upaya meningkatkan kualitas santri. Hasil dari penerapan teori peran kepemimpinan oleh K.H. Harun Bajuri berdampak terhadap peningkatan kualitas santri dari segi pengetahuan agama Islam dan akhlaknya.

Actions (login required)

View Item